SOLOPOS.COM - Jokowi dan Mahfud M.D. (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Suara warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin diyakini akan sulit dialirkan ke pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) dalam Pilpres 2014. Kendati Mahfud MD akan masuk ke dalam poros Prabowo-Hatta dan menjadi ketua tim pemenangan Pilpres Prabowo-Hatta, masih ada problem yang mengganjal warga NU mendukung mereka.

Penegasan tersebut disampaikan Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti kepada JIBI/Bisnis di Jakarta, Kamis (22/5/2014). “Pak Mahfud itu kan tidak memiliki posisi struktural apapun di organisasi NU, meskipun dia orang NU. Jadi akan sulit bagi dia, untuk mendapatkan suara orang-orang NU,” tuturnya.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Selain itu, alasan lain sulitnya suara warga Nahdliyin mengalir ke pasangan Prabowo-Hatta untuk Pilpres 2014 nanti dikarenakan sosok Hatta Rajasa yang selama ini dikenal sebagai tokoh dari Muhammadiyah. “Problemnya ada di sosok Hatta Rajasa. Karena Hatta Rajasa dianggap orang Muhammadiyah,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi, menyatakan mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014. Selain itu, dia juga menyarankan agar tokoh sekaliber Mahfud MD tidak menjadi tim sukses karena seharusnya bisa lebih dari itu.

“Tempo hari saya menyatakan sebelum selesainya pasangan capres-cawapres bahwa saya akan memilih capres-cawapres manapun yang ada tokoh NU-nya. Ternyata sekarang yang ada adalah pasangan Jokowi-JK. Maka saya harus konsekuen terhadap apa yg saya katakan yakni saya memilih Jokowi-JK,” katanya di Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya