SOLOPOS.COM - Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) tertangkap dalam razia topeng monyet di Kalimalang Jakarta Timur Selasa (22/10/2013). (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

Solopos.com, SOLO – Keputusan Pemprov DKI Jakarta menertibkan topeng monyet  di kawasan Jakarta tampaknya disambut positif oleh para pencinta hewan. Alasan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menertibkan topeng monyet itu didasari oleh berbagai hal, di antaranya adalah monyet merupakan hewan yang harus dilindungi dan dirawat, bukan dieksploitasi untuk mencari uang.

Topeng monyet

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) tertangkap dalam razia topeng monyet di Kalimalang Jakarta Timur Selasa (22/10/2013). (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Berita mengenai penertiban topeng monyet menjadi ramai dibicarakan oleh berbagai media karena mengundang pro dan kontra. Tak terkecuali media online ternama Australia.

Melalui situs berita News.com.au, penertiban topeng monyet tersebut diberitakan dengan judul Jakarta Governor Joko Widodo Bans Abusive  Monkey Shows diunggah pada Minggu, (27/10/2013)

Dalam berita tersebut tertulis bahwa pemerintah kota Jakarta akan membeli monyet-monyet yang biasa digunakan sebagai pertunjukan topeng monyet dengan harga US$ 90 atau hampir sekitar Rp1 juta.

Selanjutnya monyet-monyet akan ditempat di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. Uang yang diberikan oleh pemerintah sebagai uang ganti atas pembelian monyet itu diharapkan dapat digunakan sebagai modal awal bagi para pekerja yang mungkin akan kehilangan mata pencaharian akibat monyetnya yang telah diberikan ke pemerintah.

Para pekerja topeng monyet juga akan diberikan pelatihan untuk membantu dalam menemukan pekerjaan baru.

Dalam situs ini juga diberitakan beberapa kelompok pecinta hewan telah melarang penyiksaan hewan yang melibatkan monyet sebagai cara untuk mencari uang. Monyet- monyet tersebut dipaksa untuk melakukan apa yang diinginkan oleh para empunya. Bahkan tak segan-segan disiksa agar tetap taat.

Sebagai penutup berita tersebut dituliskan bahwa beberapa wilayah juga mengikuti langkah yang telah ditempuh pemerintah kota Jakarta. Di kota Bandung, Jawa Barat juga berencana melarang pertunjukan topeng monyet karena dianggap sebagai salah satu bentuk eksploitasi hewan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya