SOLOPOS.COM - Puan Maharani (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mendatangi Kantor Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Kamis (14/8/2014) pagi. Puan datang sendirian tanpa ada politisi PDIP lain yang mendampinginya (baca: Ada Apa dengan Puan Maharani?).

Dilaporkan Detik, Putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekaroputri itu tiba di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jl. Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014), sekitar pukul 10.00 WIB.  Di dalam Kantor Transisi, sudah ada Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno. Tak lama kemudian, Deputi Kantor Transisi Andi Widjajanto datang juga ke lokasi.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Setelah satu jam berada di dalam ruangan, Puan Maharani keluar dari Kantor Transisi Jokowi sekitar pukul 11.10 WIB. Tanpa memberikan keterangan kepada wartawan, Puan langsung meluncur keluar dengan mobil Lexus warna hitam bernomor polisi B 149.

Puan Maharani hanya terlihat duduk di dalam mobil. Tak lama kemudian, Rini Soemarno juga beranjak dari lokasi dan menyatakan akan kembali ke Kantor Transisi.

Kehadiran Puan Maharani tergolong langka di Kantor Transisi Jokowi-JK. Bahkan, sempat muncul pertanyaan besar tentang peran Puan Maharani di Kantor Transisi. Sebab saat Prananda sibuk terlibat di Tim Transisi Jokowi, Puan justru tak kelihatan.

Namun, Puan Maharani disebut punya tanggungjawab besar di penyusunan APBN di DPR. ”Di mana kami koordinasikan dengan untuk melihat program memang bisa selaras dengan DPR,” kata Rini Soemarno, Sabtu (9/8/2014) lalu.

Rini memandang Tim Transisi Jokowi harus bekerjasama dengan DPR. Karena tim bertugas menyusun program strategis dan menyelaraskan dengan APBN 2015 agar sesuai dengan visi-misi Jokowi-JK.

Deputi Kantor Transisi, Hasto Kristiyanto, menuturkan keberadaan Puan Maharani yang jarang terlihat karena sedang sibuk dengan hal lain. “Bu Puan sedang sibuk hal yang lain. Nanti akan berkesinambungan dengan transisi karena tugas dari DPR juga sangat berat karena dalam pembahasan APBN 2015 yang mengurus adalah DPR sekarang bukan yang akan datang,” imbuh Hasto Kristiyanto menjelaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya