SOLOPOS.COM - Suasana ijab kabul Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, Rabu (8/11/2017), di Graha Saba Buana Solo. (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Bobby menjawab ucap ijab qabul dengan lancar meski sedikit terdengar  terburu-buru.

Solopos.com, SOLO – Prosesi inti ijab qabul pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution telah rampung, Rabu (08/11/2017) sekitar pukul 09.35 WIB. Bobby  mengucap ijab kabul dengan lancar meski sedikit terdengar  terburu-buru.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Berdasarkan pantauan Solopos.com, proses ijab dilakukan sendiri oleh Presiden Jokowi sebagai wali mempelai putri. Bertindak sebagai saksi dari pihak mempelai wanita, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla dan saksi mempelai pria, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

(Selengkapnya: Jokowi Mantu: Pernikahan Kahiyang Ayu & Bobby Nasution)

Sebagai penghulu dalam prosesi ijab kabul adalah Kepala Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, Kota Solo, Basir. Ketua PP Muhammadiyah Haidar Nasir bertindak sebagai pembaca doa nikah. Tampak hadir dalam prosesi ijab kabul tersebut Presiden Kelima RI Megawati Soekarno Putri, serta sejumlah Menteri Kabinet Kerja II dan pejabat tinggi negara lainnya.

“Saya terima nikahnya dan jodohnya Kahiyang Ayu binti Joko Widodo dengan mas kawin seperangkat alat salat dan emas 80 gram,” ucap Bobby saat menjalani prosesi ijab kabul.

(Baca Juga: Terungkap! Mahar Bobby Nasution untuk Kahiyang Ayu)

“Sah,” kata saksi dalam prosesi tersebut, diikuti oleh para undangan yang hadir di Graha Saba Buana.

Basir membuka prosesi akad nikah untuk menyaksikan serta meresmikan pernikahan putri Jokowi. Adapun prosesi akad nikah diawali dengan pembacaan ayat suci alquran oleh ustad H Agus Ma’arif Lc. Kemudian lanjut penyerahan mahar, khotbah nikah yang dibacakan Ketua PBNU Said Aqil Siroj.

Dalam khotbahnya, Said mengatakan nikah adalah ibadah. Akadnya merupakan syariat. Selebihnya adalah budaya yang kita lestarikan bagian dari Islam nusantara. Tanda kebesaran Allah yang mutlak adalah perjodohan. Perjodohan Kahiyang Ayu dengan M.Bobby Afif Nasution adalah ayat ayat.

(Baca Juga: Pernikahan Kahiyang-Bobby Terlalu Mewah? Presiden Tertawa)

Said beharap Bobby bisa membangunman rumah yang nyaman bagi Kahiyang. Tapi rumah itu tidak ada artinya kalau tidak ada sakinah atau ketenangan. Sakinah bukan ada di harta pangkat dan kedudukan dan ketenaran tapi ada di hati orang yang beriman. Orang yang berimab hatinya akan tenang.

Taqwa adanya di hati. Mawwadah artinya kasih sayang dan timbal balik. Rahmah puncak dari mawwadah.

“Contoh, orang tua saya tidak menyangka saya jadi ketua PB NU. Sama dengan bu Noto [Sujiatmo Notomiharjo] yang tidak percaya anaknya jadi Presiden, semua adalah rahasia Allah.”

(Baca Juga: JOKOWI MANTU: Urutan Prosesi Pernikahan Kahiyang-Bobby)

Suami adalah pakaian untuk istri begitu sebaliknya. Yang paling berbahaya suami menceritakan kekurangan istri begitu juga sebaliknya. senantiasa minta kepada Allah agar senantiasa dibimbing agar bisa sakinah mendapatkan rezeki yang halal dan keturunan soleh dan solehah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya