SOLOPOS.COM - Ujung utara Jl Prof dr Soeharso dekat Simpang Fajar Indah Solo tengah diperbaiki oleh DPUPR Solo, Sabtu (12/3/2022). (Instagram @dpupr_surakarta)

Solopos.com, SOLO — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo saat ini tengah mengerjakan perbaikan Jl Prof dr Suharso bagian utara dekat Simpang Fajar Indah, Jajar, Laweyan.

Pekerjaan perbaikan jalan itu ditargetkan selesai pada 25 Maret mendatang. Arus lalu lintas di jalur satu arah yakni dari arah selatan atau simpang Faroka otomatis terganggu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hampir tiga perempat badan jalan tidak bisa dilewati karena pekerjaan perbaikan itu. Hanya tersisa sedikit ruang untuk lewat satu truk.

Baca Juga: Pengendara Diarahkan Hindari Simpang Fajar Indah Solo, Ada Apa Ya?

Pantauan Solopos.com dan berdasarkan foto yang diunggah di akun Instagram @dpupr_surakarta yang diunggah Sabtu (12/3/2022), tampak pekerja tengah memperbaiki jalan di sisi kiri (barat).

Lapisan beton yang sudah bergelombang dan berlubang di dekat Simpang Fajar Indah Solo itu dikelupas untuk diganti yang baru. “Perbaikan jalan berlubang di Jl. Prof. Soeharso.”

Hanya itu keterangan yang diberikan pada foto unggahan akun @dpupr_surakarta itu. Sementara itu, untuk mengantisipasi kemacetan terutama di Simpang Fajar Indah, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo melakukan intervensi terhadap traffic light di simpang tersebut.

Baca Juga: Cek Proyek Perbaikan Jalan di Belakang Terminal Tirtonadi, Legislator Solo Temukan Ini

Hal itu dilakukan karena sempat terjadi antrean panjang kendaraan dari Simpang Fajar Indah ke selatan sampai Hotel Alila pada awal-awal proyek perbaikan jalan tersebut.

Komplain Warga

“Kemarin saat awal, antrean di Jl. Profesor dr. Soeharso sempat sampai di [persimpangan Hotel] Alila. Itu kan bahaya. Akhirnya kami intervensi traffic light melalui CC Room,” ungkap Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo, Minggu (13/3/2022).

Melalui intervensi tersebut, antrean di ujung Jl Prof dr Soeharso sisi utara, juga dibebankan ke kaki simpang lainnya, seperti kaki simpang Jl Adi Sucipto sisi barat dan timur, serta kaki simpang Jalan Raya Baturan.

Baca Juga: Temui Jalan Rusak di Solo? Laporkan ke DPUPR via Lalapan

Dengan begitu, yang awalnya kemacetan terpusat di Jl Prof dr Soeharso sisi utara, yang menjadi jalur kendaraan berat dan bus antarkota antarprovinsi, dibagi ke simpang lainnya di jalur barat, timur dan utara.

Ari mengakui banyak warga yang komplain karena nyala merah traffic light Simpang Fajar Indah Solo menjadi sangat lama. Warga bahkan ada yang sempat mengira ada masalah dengan traffic light tersebut. Padahal itu memang disengaja untuk mengurai kemacetan akibat perbaikan Jl Prof dr Soeharso.

Ari menyarankan kepada para pengguna jalan untuk sementara menghindari kawasan Simpang Fajar Indah jika tidak ingin terkebak macet atau antrean di traffic light. Menurutnya, hal itu sudah disosialisasikan melalui media sosial maupun melalui variabel message sign (VMS) di sekitar Hotel Alila atau Simpang Faroka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya