Solopos.com, SOLO — Komisi III DPRD Solo mengingatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) selama Jl DI Pandjaitan ditutup dari Simpang Ngemplak hingga Simpang Banjarsari mulai Kamis (18/11/2021) pagi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Solo, YF Sukasno, saat wawancara dengan Solopos.com, Selasa (16/11/2021). Sukasno tidak ingin penutupan ruas Jl DI Pandjaitan berdampak kemacetan di mana-mana terutama ruas-ruas jalan sekitarnya.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Selain menyiapkan rekayasa lalu lintas pengalihan arusnya, Dishub harus menyiagakan personel untuk mengantisipasi bila terjadi kemacetan atau kepadatan arus lalin. Sosialisasi rekayasa lalu lintas harus disosialisasikan secara masif,” tuturnya.
Baca Juga: Muncul Tudingan Rangkap Jabatan, Wali Kota Solo Gibran Dinilai Ceroboh
Politikus PDIP dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jebres tersebut juga mengingatkan warga Solo utara untuk bersiap diri. Konkretnya dengan mengatur ulang jadwal keberangkatan kerja dan jalur keberangkatannya agar tak terlambat selama Jl DI Pandjaitan, Solo, ditutup.
“Masyarakat di Solo utara, terutama yang setiap hari melalui Jl DI Pandjaitan agar bersabar dan mengatur waktu kalau mau berangkat kerja, atau aktivitasnya, supaya tidak terjadi kemacetan,” terang Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo tersebut.
Sosialisasi Rekayasa Lalu Lintas
Sementara itu, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalin Dishub Solo, Mudo Prayitno, menjelaskan sudah membuat rekayasa lalin terkait rencana penutupan Jl DI Pandjaitan selama enam bulan ke depan. Sosialisasi rekayasa lalin pun sudah dilakukan.
Baca Juga: Murahnya Biaya Hidup di Solo, Rp10.000 Sudah Bisa Makan Kenyang
Menurutnya, arus lalin dari arah utara yang biasa melalui Jl DI Pandjaitan, Solo, setelah ditutup bisa melalui Jl Ahmad Yani lalu berbelok ke Jl S Parman. Opsi kedua pengguna jalan bisa melalui Jl Ahmad Yani menuju arah Hotel Asia lalu mengambil Jl Monginsidi.
Jalur-jalur alternatif tersebut, menurut Mudo, juga bisa dimanfaatkan para pengguna jalan dari Solo selatan atau tengah yang akan ke Solo utara. “Sosialisasi rekayasa lalin atau pengalihan arusnya sudah kami sosialisasikan ke warga,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ruas Jl DI Pandjaitan Solo akan ditutup selama enam bulan mulai Kamis pukul 09.00 WIB. Penutupan ruas jalan tersebut terkait rencana peninggian overpass untuk mengakomodasi jalur jaringan kereta rel listrik (KRL).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
