SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo bergotong-royong membersihkan Balai Persis Solo, Minggu (15/11/2020). Kegiatan itu diinisiasi pasangan Maryadi Gondrong-Agus Ismiyadi untuk memeringati HUT ke-97 Persis Solo yang jatuh 8 November lalu. (Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Solopos.com, SOLO — Bakal calon presiden (capres) Pasoepati periode 2020-2022, Maryadi Suryadharma alias Maryadi Gondrong, terus merapatkan barisan jelang Kongres VIII Pasoepati yang akan digelar usai Pilkada 2020.

Konsolidasi di tingkat elit hingga suporter akar rumput digeber untuk menyolidkan dukungan. Gondrong menghitung butuh dukungan minimal delapan korwil plus dua duta besar (dubes) untuk memuluskan langkah menjadi nakhoda baru DPP Pasoepati.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Menikmati Musik Jaz dari Ketinggian di Night Garden Swiss-Belinn Saripetojo

Hal itu disampaikan Gondrong saat berbincang dengan Solopos.com seusai kegiatan resik-resik Balai Persis Solo, Minggu (15/11/2020) pagi. Gondrong yang berpasangan dengan Pembina Pasoepati Anak Colomadu (Ancol), Agus Ismiyadi, mengatakan terus bersilaturahmi dengan perwakilan korwil dan dubes untuk memaparkan pandangannya soal pembenahan Pasoepati.

Gondrong mengklaim sejauh ini sudah cukup banyak korwil yang memberi dukungan pada pasangan Gas (Gondrong-Agus). “Sekarang ada tujuh korwil plus satu utusan [dubes] yang resmi mendukung. Namun kalau mau aman, kami setidaknya butuh dukungan delapan korwil plus dua utusan. Ini karena ada 14 korwil plus empat utusan di Pasoepati,” ujar Maryadi Gondrong.

Deklarasi

Saat deklarasi di Hotel Amarello beberapa waktu lalu, pasangan Gas sejatinya telah didukung delapan korwil. Mereka adalah Korwil Colomadu, Laweyan, Kartasura, Cemani, Sukoharjo, Mojolaban, Klaten, Kalioso plus Jogja (dubes).

Namun Klaten belakangan memutuskan mendukung ketua korwilnya, Djodi Purnomo, untuk menjadi cawapres mendampingi Wahyu Haryanto. Gondrong mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. “Sekarang kami coba mendekati dua korwil lain,” tutur sesepuh Pasoepati ini.

Perdana Menteri Usulkan Lirik Lagu Kebangsaan Australia Diganti

Sementara itu, sekitar 30 anggota Pasoepati mengikuti kegiatan bersih-bersih balai Persis Solo yang diinisiasi pasangan Gas. Ketua Askot PSSI Solo, Paulus Haryoto dan legenda klub, Hong Widodo serta Franz “Wewek” Setiabudi turut menghadiri acara. Para suporter bergotong-royong membersihkan ruangan Balai Persis, mengelap piala-piala yang tersimpan hingga membersihkan halaman dari sampah dan dedaunan.

“Kegiatan ini masih dalam rangkaian memeringati Hari Jadi ke-97 Persis. Kami ingin mengingatkan kembali bahwa Balai Persis menyimpan kenangan dan kejayaan tim di masa lalu. Kami berharap Persis ke depan bisa mengulang momen indah ini dengan masuk ke Liga 1,” ujar duet Gondrong, Agus Ismiyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya