SOLOPOS.COM - Gladys Berejiklian. (Mckinnoprize.org.au)

Solopos.com, SYDNEY — Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian mendukung perubahan lirik lagu kebangsaan Advance Australia Fair. Menurutnya hal ini bertujuan untuk mengakui dan menghormati penduduk asli Australia. Gladys mengatakan bahwa langkah seperti ini akan menjadi tanda rasa hormat dan martabat bangsa Australia.

Viral Replika Kampung Indonesia di Kebun Binatang Taronga Australia

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Dilansir The Guardian, Sabtu (14/11/2020), perdebatan seputar lirik lagu kebangsaan Australia ini memang sudah sejak lama menjadi masalah di negara tersebut. Perdana Menteri New South Wales, Gladys Berejiklian mengatakan dia menyukai penduduk asli yang mengatakan bahwa Advance Australia Fair tidak mencerminkan mereka dan sejarah panjang Australia.

"Saya pikir sudah saatnya kita mengakui puluhan ribu tahun orang bangsa pertama di benua ini," kata Gladys pada ABC TV, Rabu (11/11/2020). Ia juga menambahkan bahwa persatuan itu sangat penting.

Pro Kontra

Gladys mendukung kampanye untuk mengubah kalimat pembuka Advance Australia Fair, dari we are young and free (kita muda dan bebas), menjadi we are one and free (kita satu dan bebas). Gladys mengatakan bahwa mengakui semua bagian masyarakat sangatlah penting.

Jalan Panjang Transgender Mesir Farida Aly Hingga Boleh Operasi Ganti Kelamin

“Saya pikir jika kita mengatakan, kita satu dan bebas itu mengakui bahwa kita tidak terlalu muda sebagai sebuah benua. Kami berusia puluhan ribu tahun dalam hal penghuni manusia,” kata Gladys. Ia menambahkan bahwa rasa hormat dan iklusivitas itu sangatlah penting.

Perubahan tersebut akan mencerminkan bahwa Australia memiliki budaya hidup terpanjang di benua itu, melalui penduduk asli Australia. “Saya pikir sudah saatnya kita mulai mengakui itu di semua simbol nasional kita dan semua cara nasional, kita di mana kita mewakili diri kita sendiri,” katanya.

Sikap Perdana Menteri itu muncul setelah sekelompok atlet pribumi terkenal memilih untuk tetap bergeming selama lagu kebangsaan dinyanyikan, sebelum pertandingan State of Origin tahun lalu. Pada musim ini, komisi liga Rugbi Australia (ARLC) membatalkan lagu kebangsaan untuk pertandingan Indigenous All Stars.

Kamala Harris Berikan Pidato Kemenangan Sebagai Wakil Presiden Wanita Amerika Serikat

Pembatalan lagu kebangsaan tersebut terjadi setelah pemain menyatakan kekhawatiran lirik dari lagu kebangsaan tersebut tidak mewakili mereka atau keluarga merkea. Mengetahui hal tersebut Gladys merasa sedih karena banyak atlet yang merasa tidak terwakili oleh lagu kebangsaan mereka sendiri. Sebagaimana melansir dari ABC News, Sabtu (14/11/2020).

Sambutan Baik

Senator Partai Buruh Nothern Territory Malarndirri McCarthy, menyambut baik pendapat Gladys dengan mengatakan bahwa ini adalah awal dari diskusi yang penting. “Ini tentang perubahan dan ini tentang kesempatan bagi negara kita untuk menciptakan kembali dan berjalan bersama sebagai orang first nations dan non-pribumi Australia,” katanya pada program Nine’s Today.

Namun Senator Negara Quessland Matt Canavan mengatakan usulan perubahan tersebut secara tidak langsung berusaha menodai para leluhur. Menurutnya negara dan bangsanya bukan hanya tentang orang-orang yang hidup hari ini.

Bikin Mobil Hidrogen, Toyota Gandeng 5 Perusahaan Asal China

“Itu juga mengakui bahwa kita mendapat manfaat dari pengorbanan dan upaya orang lain di masa lalu. "Sekarang, saya tidak berpikir penulis lagu ini. Ketika mereka mengatakan "muda" bermaksud melakukan pelanggaran apa pun,” Kata Matt kepada Nine’s Today.

“Kami adalah bangsa muda. Kami memiliki peradaban tua dan kami memiliki sejarah yang kaya selama puluhan ribu tahun. Tapi kami adalah negara muda,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya