Solopos.com, SOLO — Tahukah Anda hari ini dijuluki sebagai Friday the 13th karena jatuh pada Jumat tanggal 13?
Jumat tanggal 13 kerap dianggap sebagai tanggal sial karena banyak cerita mitos yang sudah ada sejak dahulu, tepatnya pada abad ke-12.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, kepercayaan ini bermula dari peristiwa Perjamuan Terakhir Yesus yang hanya dihadiri 13 orang dan semuanya meninggal dunia.
Bukan hanya itu saja, berbagai peristiwa buruk pernah terjadi di tanggal yang dijuluki Friday the 13th ini. Seperti pembunuhan, kecelakaan, dan lain sebagainya.
Hal tersebut memimbulkan ketakutan yang luar biasa di Amerika Serikat mengenai mitos tanggal 13 di hari Jumat hingga menimbulkan fobia bernama paraskavedekatriaphobia.
Dampak akan ketakutan pada angka 13 ini pun menyebabkan sebagian besar bangunan, seperti gedung, hotel, atau rumah sakit di dunia tidak memiliki lantai 13.
Seperti dikabarkan dalam situs Muslim.or.id, kepercayaan angka 13 yang dikaitkan dengan kutukan dan kesialan tidak dibenarkan dalam Islam.
Hal tersebut hanya takhayul yang tak dibenarkan. Bahkan menurut pendapat Abdullah bin Mas’ud, percaya mengenai kesialan adalah bentuk perbuatan syirik. Percaya akan kesialan disebut pula dengan thiyarah.
Rasulullah pernah bersabda, yang artinya, “Tidak ada penyakit menular dengan sendirinya dan tidak ada anggapan sial.”
Karena sarat dengan mitos, Friday the 13th juga diangkat sebagai film di Amerika Serikat pada 2009 dan disutradarai oleh Marcus Nispel.
Mengutip situs resmi Universitas Krisnadwipayana, Friday the 13th mengisahkan tentang Clay Miller kala mencari saudara kandungnya, yakni Whitney yang menghilang saat berkemah di hutan dan diculik oleh Jason Voorhees.
Cerita-cerita di film tersebut mengangkat beragam tragedi mengerikan di hari Jumat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
