SOLOPOS.COM - Ilustrasi sumur (Dailymail.co.uk)

Solopos.com, WONOGIRI — G, 54, seorang warga Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, meninggal dunia setelah terpeleset ke sumur di kompleks rumahnya, Selasa (29/3/2022). Diduga, G sempat menghirup gas beracun di dalam sumur sedalam 20 meter sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com dari Polres Wonogiri, kejadian warga Kecamatan Jatisrono kecemplung sumur itu berlangsung pukul 16.30 WIB. Mendiang G sempat berteriak minta tolong sebelum meninggal dunia.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Salah satu saksi, Y, 32, mengetahui korban [G] meminta pertolongan dan selanjutnya Y meminta tolong ke warga lainnya. Saat saksi lain [S, 37] datang ke lokasi, S masih melihat G melambaikan tangan,” kata Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga: Depresi, Warga Kismantoro Wonogiri Ceburkan Diri dalam Sumur 8 Meter

Mengetahui G yang masih bernapas di dalam sumur, seorang warga lainnya bernama Kasto berniat menolong dengan cara mencoba masuk ke dalam sumur. Namun saat di tengah sumur, Kasto sudah meminta tolong untuk diangkat ke atas.

Selanjutnya, sejumlah tim sukarelawan dari search and rescue (SAR) Kecamatan Jatisrono dan Kabupaten Wonogiri berkoordinasi dengan Polsek Jatisrono untuk menyiapkan perlengkapan memadai untuk memproses evakuasi.

“Kemudian, Tim SAR masuk ke dalam sumur dengan perlengkapan bantuan tabung oksigen,” jelas Iwan.

Baca Juga: BUNUH DIRI WONOGIRI : Mayat Pemuda Ngendat di Sumur Gegerkan Wonogiri

Saat berhasil diangkat dari dalam sumur, kondisi G sudah meninggal dunia. Setelah dilakukan visum, tak ditemukan luka serius di tubuh G. Mendiang G juga mengalami luka di siku kanan dan kiri, pergelangan tangan kiri, dan luka pada kedua lutut. G yang masuk ke sumur sedalam 20 meter mengalami gangguan pernapasan karena mengisap gas beracun.

“Tim saya sempat masuk ke dalam sumur. Begitu sampai di bawah terasa sesak, enggak bisa bernapas dan kemudian naik lagi. Kedalaman permukaan air dari bawah empat meter lebih,” kata salah seorang anggota Tim SAR Kabupaten Wonogiri, Totok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya