SOLOPOS.COM - Joko Siswoyo, korban yang ditemukan meninggal di Bengawan Solo di Kebakkramat, Karanganyar, Kamis (4/5/2023). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Identitas jasad laki-laki yang ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo wilayah Dukuh Dingin, Desa Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar, Kamis (4/5/2023), diketahui bernama Joko Siswoyo, 23.

Pria asal Dukuh Simo RT 002/RW 001, Simo, Kabupaten Boyolali, bekerja sebagai guru atau pengajar Olahraga di MI Al-Islam 3 Ngesrep, Ngemplak, Boyolali. Kabar meninggalnya Joko Siswoyo dikonfirmasi Kepala MI Al-Islam 3 Ngesrep, Nur Aini Rohmah.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dihubungi Solopos.com, Jumat (5/5/2023), Nur Aini mengatakan Joko yang juga merupakan Wali Kelas V belum ada setahun mengajar Olahraga di MI tersebut. Menurut Nur Aini, selama ini Joko terkenal rajin dan jarang absen mengajar.

“Hari Selasa [2/5/2023] masih masuk, tapi hari Rabu [3/5/2023] tidak masuk. Biasanya kalau tidak masuk kerja pasti minta izin, tapi hari Rabu tidak ada pemberitahuan apa pun. Saya sempat mencari-carinya karena guru lain yang sibuk persiapan acara di sekolah,” ujar Nur Aini.

Pada Kamis, Nur Aini baru mendapat kabar Joko Siswoyo meninggal dunia. Nur mengaku tak tahu persis penyebab meninggalnya Joko yang jasadnya ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo wilayah Karanganyar. Ia mengaku sangat kehilangan sosok Joko yang menurutnya sangat membantu tugas-tugas di sekolah.

“Keseharian dia [Joko] orangnya kalem, baik, pinter, cekatan, pandai IT juga, jadi sangat membantu ketika membuat desain. Terakhir saya minta membuat desain ucapan selamat untuk Kepala Kemenag Boyolali yang baru,” jelas Nur Aini.

Nur Aini bercerita di keluarganya, Joko merupakan anak laki-laki satu-satunya dan menjadi tumpuan keluarganya. Keluarga Joko sangat kehilangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Karanganyar akhirnya mengungkap identitas jasad laki-laki yang mengapung di Sungai Bengawan Solo wilayah Dukuh Dingin, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kamis (4/5/2023). Jasad tersebut diketahui bernama Joko Siswoyo, 23, asal Dukuh Simo RT 002/RW 001, Simo, Kabupaten Boyolali.

Proses Autopsi

Ps. Kasubsi Sie Penmas Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti, mengatakan identitas korban terungkap setelah kepolisian meminta keterangan saksi di lokasi. Selain itu dilakukan pencocokan sidik jari laten milik korban dengan database Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

“Dari hasil pencocokan korban memilik NIK 3309132404000002 atas nama Joko Siswoyo,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis petang. Hal ini diperkuat dengan keterangan saksi merupakan teman kos korban yang bernama Muhammad Sugianto, 25, warga Wirosari, Grobogan.

Saksi mengenal jasad laki-laki di Bengawan Solo wilayah Karanganyar itu dari jaket, kaus, dan celana yang dipakai saat ditemukan. Selain itu dibenarkan dengan ciri-ciri korban berjengot, dan dari bentuk rambut serta wajahnya.

Aparat kepolisian lantas menghubungi keluarga korban. Pihak keluarga yang diwakili paman korban, Samsaini dan kakak korban, Bayu Samsidar, memastikan jenazah tersebut Joko Siswoyo.

“Keluarga telah melihat jenazah korban di ruang jenazah RSUD dr Moerwadi Solo. Mereka mengenali bahwa korban adalah keluarganya atas nama Joko Siswoyo,” jelasnya.

Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Hasil autopsi ini akan mengungkap penyebab kematian korban karena ada sejumlah luka sayatan yang ditemukan di tubuh korban.

Saat ditanya apakah korban pembunuhan atau bukan, Bripka Sakti mengungkapkan masih menunggu hasil autopsi tersebut. “Masih diautopsi. Setelah autopsi selesai, jenazah baru akan diserahkan ke pihak keluarga,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya