SOLOPOS.COM - Aparat kepolisian dibantu sukarelawan mengevakuasi jenazah yang ditemukan di Bengawan Solo di Dukuh Dingin, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Kamis (4/5/2023). (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar bergerak cepat mengungkap identitas jasad laki-laki yang mengapung di Bengawan Solo di wilayah Dukuh Dingin, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, pada Kamis (4/5/2023). Jasad tersebut diketahui bernama Joko Siswoyo, 23, asal Dukuh Simo RT 002/RW 001, Simo, Kabupaten Boyolali.

Ps. Kasubsi Sie Penmas Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti, mengatakan identitas korban terungkap setelah kepolisian meminta keterangan saksi di lokasi. Selain itu dilakukan pencocokan sidik jari laten milik korban dengan database Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Dari hasil pencocokan korban memilik NIK 3309132404000002 atas nama Joko Siswoyo,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis petang.

Hal ini diperkuat dengan keterangan saksi merupakan teman kos korban yang bernama Muhammad Sugianto, 25, warga Wirosari, Grobogan. Saksi mengenal korban dari jaket, kaus, dan celana yang dipakai saat ditemukan. Selain itu dibenarkan dengan ciri-ciri korban berjengot, dan dari bentuk rambut serta wajahnya.

Aparat kepolisian lantas menghubungi keluarga korban. Pihak keluarga yang diwakili paman korban, Samsaini dan kakak korban, Bayu Samsidar, memastikan jenazah tersebut Joko Siswoyo.

“Keluarga telah melihat jenazah korban di ruang jenazah RSUD dr Moerwadi Solo. Mereka mengenali bahwa korban adalah keluarganya atas nama Joko Siswoyo,” jelasnya.

Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Hasil autopsi ini akan mengungkap penyebab kematian korban. Begitu juga mengungkap sejumlah luka sayatan yang ditemukan di tubuh korban. Termasuk saat ditanya apakah korban pembunuhan atau bukan, masih menunggu hasil autopsi tersebut.

“Masih diautopsi. Setelah autopsi selesai, jenazah baru akan diserahkan ke pihak keluarga,” katanya.

Seperti diketahui dari hasil pemeriksaan tim medis diketahui terdapat luka robek di kepala bagian belakang korban sedalam 0,3 cm panjang 2 cm. Lalu luka robek di kepala bagian atas sebelah kiri sedalam 0,5 cm panjang 9 cm.

Ada juga luka robek di kepala bagian atas sebelah kanan sedalam 0,5 cm dan panjang 5 cm, telinga kiri mengeluarkan darah, lebam di pelipis mata kiri, lantas tangan dan kaki sudah kaku.

Korban diketahui hanyut di Bengawan Solo tepatnya di sekitar jembatan Jurug sekitar pukul 07.45 WIB. Korban kali pertama diketahui hanyut oleh warga yang tengah memancing di sekitar lokasi. Kemudian dilakukan pengejaran atau penyisiran di aliran Sungai Bengawan Solo. Korban berhasil dievakuasi di wilayah Kebakkramat pukul 09.30 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya