SOLOPOS.COM - Ilustrasi motor listrik dan sepeda listrik. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Selain karena harga yang lebih murah, kendaraan listrik mulai cukup banyak dilirik orang karena lebih ramah lingkungan. Kendaraan listrik yang dimaksud bukan hanya motor listrik, sepeda listrik juga menjadi opsi kendaraan yang kini banyak dijual di toko maupun e-commerce seperti Bukalapak, yang menyediakan pembayaran Bukalapak paylater, untuk pembayaran yang lebih mudah dan fleksibel.

Sepeda listrik biasanya diminati oleh orang-orang yang mobilisasi sehari-harinya tidak terlalu jauh. Sementara motor listrik bisa menjadi alternatif orang yang mencari opsi kendaraan lebih murah tapi daya tempuhnya lebih jauh dibandingkan sepeda listrik.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Sekilas, sepeda listrik dan motor listrik tampak mirip. Sehingga, tidak jarang masih banyak orang yang belum tahu kalau kedua kendaraan ini punya perbedaan yang cukup signifikan.

Jangan sampai salah beli! Apabila Anda tertarik membeli kendaraan listrik, yuk, ketahui lima perbedaan sepeda listrik dan motor listrik agar pilihanmu tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.

1. Perbedaan Komponen dan Kecepatannya

Dibandingkan dengan sepeda listrik, motor listrik memiliki komponen yang lebih lengkap seperti lampu utama, lampu belakang, lampu rem, lampu sinyal untuk berbelok, suspensi, penunjuk kecepatan, dan lain sebagainya yang rata-rata sama dengan sepeda motor biasa.

Sedangkan pada sepeda listrik, komponen yang tersedia biasanya terbatas pada handle rem, lampu utama, lampu belakang, dan juga controller, untuk mengatur besaran voltase yang digunakan.

Dari segi kecepatan, sepeda listrik umumnya memiliki kecepatan rata-rata 20 km per jam hingga 30 km per jam, sedangkan motor listrik bisa mencapai hingga 60 km per jam.

Apabila mobilisasi Anda cukup jauh sehari-harinya, maka motor listrik adalah pilihan yang paling pas dibanding sepeda listrik.

2. Perbedaan Kapasitas Baterai dan Motor Penggeraknya

Walau sama-sama menggunakan dinamo sebagai motor penggeraknya, kapasitas dinamo yang digunakan menjadi pembeda utama antara sepeda listrik dan motor listrik.
Sepeda listrik biasanya punya dinamo berkapasitas maksimum 500 Watt, sedangkan motor listrik bisa mencapai 1000 Watt.

Dikarenakan dinamonya kecil, jadi sepeda listrik memiliki kapasitas baterai yang kecil, mulai dari 22 Volt sampai 48 Volt. Sementara motor listrik, tentu memiliki kapasitas baterai yang lebih besar, mulai dari 72 Volt.

3. Perbedaan Jarak Tempuh dan Daya Angkutnya

Pada dasarnya, sepeda listrik didesain untuk penggunaan yang singkat dan ringan, sehingga jarak tempuhnya juga tidak begitu jauh. Ketika diisi ulang daya penuh, sepeda listrik berpotensi untuk dibawa hingga 50 km per jam sebagai jarak tempuhnya.

Sementara motor listrik, karena kapasitas dinamo dan baterainya juga lebih besar, rata-rata jarak tempuhnya bisa mencapai hingga 100 km per jam.

Begitu juga dengan beban yang bisa diangkut, motor listrik bisa membawa beban yang lebih berat hingga 200 kg, yang setara dengan bobot dua orang dewasa berboncengan ditambah barang bawaan lainnya.

Sedangkan sepeda listrik, didesain untuk satu orang atau dua orang (dewasa dan anak-anak) yang kapasitasnya bebannya maksimum 120 kg.

4. Perbedaan Desain dan Kelengkapan Berkendara

Dibandingkan motor listrik, sepeda listrik punya model yang lebih ringkas, karena komponennya juga tidak terlalu banyak. Sementara motor listrik, biasanya memiliki desain yang lebih besar dan penuh dengan komponen pendukung pada bodinya.

Lalu, mengendarai motor listrik tentu wajib memiliki SIM seperti berkendara dengan sepeda motor biasanya, termasuk juga helm SNI. Sementara sepeda listrik, tidak memerlukan SIM, tetapi Anda wajib menggunakan helm untuk keselamatan.

5. Perbedaan Harga

Harga sepeda listrik berkisar mulai dari Rp4 jutaan, sedangkan harga motor listrik, berkisar mulai dari Rp10 jutaan ke atas.

Salah satu contohnya adalah sepeda listrik VIAR U3 yang dibanderol dengan harga Rp4 jutaan di Bukalapak, sedangkan sepeda motor listrik VIAR NX yang dibanderol dengan harga Rp14 jutaan.

Dengan kisaran harga yang cukup merogoh kantong, Anda bisa mencicilnya dengan memanfaatkan pembayaran Bukalapak paylater dari aplikasi kredit yang sudah bekerja sama dengan Bukalapak. Salah satunya Kredivo, yang bisa memberikan limit kredit maksimum sampai Rp 50 juta.

Apabila Anda sudah memiliki akun dan juga limit kredit yang aktif, Anda bisa mencicil sepeda atau motor listrik incaran, dengan opsi cicilan 3 bulan, dengan bunga 0% dan tenor 6 dan 12 bulan, dengan suku bunga cicilan rendah hanya sebesar 2,6% per bulan.

Tertarik mencoba pembayaran Bukalapak paylater dari Kredivo?

Anda bisa daftar akun Kredivo dengan cara download aplikasinya di Google Play Store atau App Store. Kemudian, pilih daftar sebagai akun Premium, agar berpeluang mendapat limit kredit maksimal hingga Rp50 juta.

Jika sudah selesai, tunggu proses review dan approval dari Kredivo dalam waktu 1×24 jam ke depan. Anda bisa menggunakan limit Kredivo untuk bertransaksi, apabila akun sudah aktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya