SOLOPOS.COM - Dokter spesialis Neurologi (syaraf) dari Rumah Sakit (RS) Triharsi Solo, dr. Rivan Danuaji Sp.N(K).,M.Kes (istimewa)

Solopos.com, SOLO--Anda pernah mengalami nyeri punggung bawah (pinggang atau boyok)? Nyeri pinggang bisa membaik dan sembuh dengan sendirinya jika banyak istirahat atau dipijat yang benar.

Kebanyakan nyeri pinggang terjadi hanya karena kerja otot yang berlebihan dan menyebabkan cedera ringan pada otot.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Menurut penelitian di Inggris, 76% orang usia di atas 17 tahun pernah mengalami nyeri punggung bawah dalam satu tahun terakhir ini.

“Tapi jangan sepelekan nyeri pinggang atau boyok. Nyeri pinggang merupakan gejala awal dari penyakit lain yang membahayakan sehingga harus diwaspadai,” ujar dokter spesialis Neurologi (syaraf) dari Rumah Sakit (RS) Triharsi Solo, dr. Rivan Danuaji Sp.N(K).,M.Kes.

Menurut dokter Rivan, saraf terjepit merupakan penyebab tersering nyeri pinggang yang bisa membahayakan. Namun nyeri pinggang juga bisa terjadi karena batu ginjal, cedera tulang belakang maupun cedera sumsum tulang belakang (medulla spinalis), tumor primer maupun tumor metastasis ke daerah tulang belakang, peradangan sendi tulang belakang (Facet joint). Jadi jangan pernah sepelekan nyeri pinggang.

“Sering kali pasien melakukan terapi pijat karena nyeri pinggang ini, namun tidak sedikit justru hasilnya semakin parah sehingga pasien kesulitan berjalan dan bahkan kesulitan berdiri setelah pijat. Hal ini sering terjadi karena si pemijat memang bukan ahli atau bukan orang yang mengetahui anatomi pinggang dengan baik,” papar Dokter Rivan.

ilustrasi nyeri pinggang (thinkstock))
ilustrasi nyeri pinggang (thinkstock))

Secara Komprehensif

Penanganan nyeri termasuk nyeri pinggang ini sebaiknya dilakukan secara komprehensif dengan berbagai modalitas terapi. Mulai dari obat-obatan, tindakan intervensi nyeri, dry needling sampai pada cognitive behavioral therapy (CBT) oleh dokter yang kompeten.

RS Triharsi saat ini memiliki layanan paripurna untuk penanganan nyeri pinggang ini. Selain penanganan konvensional yang dilakukan, terdapat pelayanan regenerative medicine untuk mengatasi nyeri ini.

Konsep terapi regenerative medicine ini saat ini berkembang dengan pesat di seluruh dunia dan terbukti berhasil membantu pasien dengan nyeri kronis, termasuk nyeri pinggang ini.

Penanganan nyeri dilakukan secara komprehensif melibatkan dokter spesialis neurologi dan dokter lain sesuai dengan kondisi pasien. Silakan menghubungi dokter atau datang ke RS Triharsi untuk berkonsultasi dengan dokter ahli neurologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya