Jam Tangan Mekanis Tertipis Jatuh Pada Piaget Atlitplano Ultimate Concept

Solopos.com, JAKARTA – Jam tangan mekanik tertipis masih dipegang Piaget Atlitplano Ultimate Concept. Konsep jam ini kali pertama meluncur pada tahun 2018 dan kini mulai masuk lini produksi massal.

Mengutip dari Watchtime.me, Selasa (16/3/2021), setelah memamerkan konsep Altiplano di Salon International de la Haute Horlogerie (SIHH) 2018, Piaget  telah meluncurkan jam tangan mekanis tertipis di dunia. Atiplano Ultimate Concept yang berukuran hanya 2 mm atau setara ketebalan 1 koin Euro.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Diperlukan upaya untuk mencuri rekor dunia ini dari Piaget untuk menjual jam mekanis tertipis di dunia. Merek Italia ini memiliki cukup banyak rekor ultra-tipis dalam pembuatan jam tangan beberapa waktu terakhir.

Baca Juga : Bahasa Indian Navajo Dipakai Untuk Nama Cluster Batu Di Planet Mars

Konsep Utama Altiplano unik karena casing merupakan bagian dari mesin jam. Jam ini juga memiliki konstruksi rangkaian roda gigi baru untuk pengaturan energi yang optimal dan kenop pemutar yang terintegrasi.

Piaget secara historis punya kaitan dengan gerakan ultra-tipis di industri jam tangan. Pada tahun 1957, Piaget mempersembahkan Kaliber 9P pemuntir manual, dengan ketebalan hanya 2 mm. Ini adalah jam tangan mekanis tertipis di dunia pada tahun 1957. Piaget berhasil dengan baik untuk membuat seluruh casing dengan ketebalan yang sama dengan mesin jam 1957 itu.

Desain klasik menentukan konstruksi empat tingkat standar pada Piaget Atlitplano Ultimate Concept. Keempatnya yakni bingkai cincin dan kristal; dial, tangan dan penutup belakang. Insinyur Piaget harus mengambil pembelajaran saat menciptakan Altipano 900P pada tahun 2014, di mana penutup belakang juga berfungsi sebagai pelat bawah untuk mesin jam. Dengan ukuran 3,65 mm, Altiplano 900P juga menyandang gelar jam tangan mekanis tertipis di dunia saat itu.

Baca Juga : Bus Listrik Damri Dari Korea Selatan Dijajal Layani Rute Bandara

Casing belakang sekarang berfungsi ganda, sebagai bagian belakang casing dan pelat utama pergerakan. Para insinyur harus beralih ke paduan berbasis kobalt baru untuk mengerjakan pelat utama, karena emas akan terlalu sulit dan halus untuk dikerjakan pada tingkat toleransi ini.

Roda rangkaian roda gigi direkayasa ulang dan dikurangi dari tebal 0,20 mm konvensional menjadi 0,12 mm, kristal safir yang biasanya setebal 1 mm pada jam tangan standar, hanya setebal 0,2 mm di sini.

Altiplano Ultimate Concept memiliki dial yang terletak di bawah, sehingga memberikan perlindungan dari kontak apa pun. Agar sistem berfungsi dengan sempurna, jarum penunjuk jam konvensional diganti dengan cakram indikator yang berputar sedangkan penunjuk menit bekerja dengan cara biasa.

Baca Juga : Ini Barisan Mobil Listrik Yang Bisa Dibeli Di Indonesia

Jam tangan ini memiliki cadangan daya 40 jam dan escapement yang berdetak pada 4Hz (28.800 vph). Piaget  melepas Altiplano Ultimate Automatic 910P dengan harga US$27.300 hingga US$28.400 atau setara Rp393 juta hingga Rp408 juta. Tertarik?