SOLOPOS.COM - Kepala Tata Usaha BTNGMb, Johan Setyawan, saat diwawancarai wartawan di halaman kantor BTNGMb, Jumat (4/3/2022). (Solopos-Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo, Boyolali, akan mulai diaktifkan kembali pada Sabtu (5/3/2022). Hal tersebut berdasarkan unggahan pengumunan tentang reaktivasi wisata pendakian Selo di akun instagram milik Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) @btn_gn_merbabu.

Dalam surat bertanda tangan Kepala BTNGMb tersebut, dijelaskan pendaki yang ingin mendaki Gunung Merbabu lewat Selo harus melaksanakan booking secara online di website BTNGMb.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Pengunjung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Seluruh pengunjung wajib mematuhi tata tertib pendakian serta memperhatikan cuaca setempat. Apabila terdapat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu akan melakukan peninjauan kembali terhadap aktivitas reaktivasi wisata,” tulis pengumuman yang diunggah Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Begini Sensasi Wisata Ngopi di Kebun Kopi Kaki Gunung Merbabu Boyolali

Berdasarkan pengamatan Solopos.com di website BTNGMb, kuota untuk hari pertama dan kedua pembukaan telah ludes. Tak hanya itu, kuota di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu selama bulan Maret 2022 ternyata telah penuh.

Daya Dukung Jalur

Sementara itu, Kepala Tata Usaha BTNGMb, Johan Setyawan, mengatakan maksimal jumlah pendaki via jalur Selo dibatasi 25 persen.

“Untuk kuota kami batasi, kami memang diperkenankan 50 persen. Namun, untuk tahap awal kami hanya buka 25 persen dari jumlah kuota 578 orang. Hal tersebut sesuai dengan daya dukung jalurnya,” ungkap Johan saat ditemui wartawan  di kantor BTNGMb pada Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Rasa Terbaik, Ini Kelemahan yang Bikin Wortel Selo Boyolali Kalah Saing

Lebih lanjut, Johan mengungkapkan alasan mengapa jalur pendakian Selo dibuka lebih terlambat dibandingkan jalur pendakian lain.

“Untuk jalur Selo termasuk yang belakangan, karena Suwanting, Wekas, dan Thekelan sudah kami buka sejak tahun lalu. Ini karena kami melihat kesiapan di lapangan. Mudah-mudahan ini [pembukaan jalur Selo] bisa menjadi pemuas dahaga kawan-kawan pendaki yang sudah dari kemarin, selalu menanyakan kapan [jalur] Selo dibuka,” ungkapnya.

Ditanya mengenai syarat pendakian, Joham mengungkapkan syarat pendaki yang ingin naik via Selo ataupun Suwanting, Wekas dan Thekelan adalah sama.

“Untuk pendaki yang naik melalui Selo harus melakukan pendaftaran di www.tngunungmerbabu.org. Nah, selanjutnya mengisi di situ, isi data valid, isi semua data termasuk nomor KTP dan nomor yang bisa dihubungi karena itu penting. Sehingga nanti jika terjadi apa-apa, bisa kami lakukan komunikasi,” ungkapnya.

Baca juga: Alami Hipotermia, Pendaki Gunung Merbabu Dievakuasi

Lebih lanjut, Johan mengungkapkan bagi pendaftar yang telah berhasil mendaftar untuk memastikan apakah mendapat email berisi kode booking. “Jadi waktu datang ke sini benar-benar berhak melakukan pendakian. Karena kami batasi kuotanya,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya