SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan rusak (Irawan Sapto Adi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JOGJA — Jalan Godean di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang rusak diadukan warganet ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Pemerintah Daerah (Pemda) DIY pun mengaku belum sanggup membangun ulang jalan tersebut karena saat ini hanya memiliki dana untuk melakukan pemeliharaan.

Jalan Godean baru-baru ini viral di media sosial (medsos) baik Tiktok maupun Twitter menyusul aduan seorang warganet ke Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, agar mengaspal jalan tersebut yang mengalami kerusakan.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Padahal, Jalan Godean masuk wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang notabene bukan kewenangan Gibran sebagai Wali Kota Solo di Jawa Tengah (Jateng). Meski demikian, warganet itu meminta Gibran ikut mengurusi Jalan Godean seperti Solo yang pada masa kepemimpinan putra Presiden Jokowi itu mengalami pembangunan yang pesat.

Selama ini, Jalan Godean memang dikenal sebagai jalur yang padat karena merupakan akses utama masyarakat di perbatasan Sleman dengan Kota Jogja. Meski demikian, jalan tersebut kerap mengalami kerusakan dan beberapa kali dilakukan pemeliharaan dengan penambalan aspal.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PU-ESDM) DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri menyebut Jalan Godean berstatus Jalan Provinsi DIY. Penanganan jalan tersebut tahun ini menggunakan dana pemeliharaan rutin.

“Tahun 2023 yang kami lakukan sebatas pemeliharaan rutin,” katanya, Rabu (1/2/2023).

Sementara, penganggaran rekonstruksi jalan sudah diusulkan. Dia mengatakan butuh anggaran yang besar untuk membangun ulang Jalan Godean. “Perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk rekonstruksi jalan kurang lebih Rp7 miliar per km [kilometer],” katanya.

Dia mengatakan anggaran penanganan Jalan Godean telah diusulkan setiap tahun.

“Setiap tahun sudah kami usulkan, tapi karena anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan rekonstruksi sepanjang ruas Jalan Godean, cukup besar, tentunya hal ini akan memberatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), sehingga kami berharap meskipun dilaksanakan secara bertahap proses penganggarannya, mudah-mudahan di tahun depan usulan kami bisa disetujui,” katanya.

“Artinya ada alokasi anggaran setiap tahunnya, sehingga harapannya sepanjang ruas jalan tersebut bisa tertangani semua,” imbuhnya.

Dinas PUP ESDM DIY telah mengajukan anggaran penanganan Jalan Godean menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) DIY. Namun, perbaikan Jalan Godean tidak termasuk Satuan Ruang Strategis (SRS) Keistimewaan sehingga tidak dapat menggunakan dana tersebut. Selain itu, perbaikan Jalan Godean diusulkan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun fokus DAK saat ini adalah pada jalan menuju Yogyakarta International Airport (YIA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya