Solopos.com, KLATEN – Sejumlah jalan dan kawasan permukiman di wilayah Bayat, Klaten masih tergenang air pasca banjir  yang terjadi pada Selasa (15/11/2022) malam.

PromosiAda BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Banjir akibat luapan sungai pada Selasa malam itu menyebabkan jalan di Bayat terendam dan menggenangi SMK Rota serta Polsek Bayat. Hingga Rabu (16/11/2022) pagi, banjir masih menggenangi wilayah permukiman warga serta SD di Krakitan, Bayat.

Sementara itu pada Selasa malam sebanyak 20-an warga di wilayah Kecamatan Bayat mengungsi lantaran terdampak banjir. Proses evakuasi dilakukan sejak pukul 22.30 WIB oleh BPBD Klaten, SAR Klaten, serta para sukarelawan menggunakan perahu karet.

 

Sekolah Dasar Negeri 2 Krakitan, Bayat, Klaten, masih terendam banjir, Rabu (16/11/2022). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Sejumlah guru dan karyawan membersihkan ruangan sekolah SMK Rota, Bayat,Klaten dari lumpur yang terbawa banjir, Rabu (16/11/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Warga Duwet, Krakitan, Bayat menunjukkan ikan yang dipancing akibat terbawa banjir, Rabu (16/11/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Sukarelawan menggunakan perahu karet mengevakuasi warga terdampak banjir di Dukuh Duwet, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Selasa (15/11/2022) malam. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi