SOLOPOS.COM - Jalan raya Karanganyar-Tawangmangu, Popongan, Karanganyar. (Google map)

Solopos.com, KARANGANYAR — Satlantas Polres Karanganyar bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar memetakan blind spot alias titik buta yang jadi lokasi rawan kecelakaan. Ada beberapa blind spot yang bikin bingung petugas karena tidak diketahui faktor apa yang membuat lokasi tersebut rawan kecelakaan.

Menurut Kasi Lalu Lintas Dishub Karanganyar, Muladi, di antara blind spot itu ada di wilayah Geneng atau selatan Radio Swiba di Karanganyar kota.  Di lokasi ini kerap terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal dan ada beberapa yang melibatkan kendaraan lain.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Muladi mengaku pihaknya bingung kenapa lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan padahal sudah diberi rambu-rambu lalu lintas yang jelas seperti alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).

Baca Juga: Satlantas Karanganyar Bentuk Tim Reaksi Cepat dan Petakan Blind Spot

“Di sana sebenarnya sudah dipasang rambu. Bersama Satlantas kami masih mencari sebenarnya faktor apa yang memunculkan blind spot. Di beberapa kejadian lakalantas memang tidak dilaporkan karena fatalitasnya kecil,” katanya, Selasa (12/4/2022).

Lokasi rawan kecelakaan berikutnya yang juga bikin bingung petugas adalah di ruas jalan Karanganyar-Tawangmangu tepatnya di Asemgrendel, Popongan. Sering terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas tersebut yang kemudian menimbulkan tanda tanya.

“Ada sebuah pohon asam besar dekat turus jalan. Jalan di sana terang, lurus, dan tidak berlubang. Tapi seringnya kecelakaan malah terjadi di situ. Baru kita telusuri di manakah blind spot-nya,” kata Muladi.

Baca Juga: Adu Banteng Truk Engkel vs Motor di Karanganyar, 1 Meninggal Dunia

Blind spot  lainnya ada di jalan pemisah flyover Palur dengan jalan raya. Titik butanya sudah diantisipasi dengan memasang lampu flash supaya pengendara waspada. Namun masih saja terjadi lakalantas tunggal seperti mobil menabrak pembatas jalan.

Kawasan di simpang Bejen sampai di depan Kantor DPRD Karanganyar juga menjadi lokasi rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai. Salah satu meminimalisasi blind spot dengan menyediakan penerangan cukup. Saat ini, 12 tiang penerangan jalan umum (PJU) baru pada pengadaan 2022 siap dinyalakan untuk menyambut arus Lebaran.

“12 PJU baru ini akan di sepanjang depan pabrik Kusuma Hadi Jaten sampai asrama TNI 413,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya