SOLOPOS.COM - Dua petinggi Partai Golkar, Luhut Binsar Panjaitan dan Airlangga Hartarto. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Partai Golkar diterpa isu perpecahan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Muncul selebaran mengatasnamakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk mendorong penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Golkar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Munaslub, menurut selebaran tersebut, dihelat untuk menjadikan Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Namun isu perpecahan itu ditepis Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus.

Lodewijk menegaskan informasi dalam selebaran itu tidaklah benar sehingga diharapkan tidak memecah belah soliditas pada kader.

Menurutnya, hingga kini Luhut Binsar Panjaitan masih menjabat jadi Ketua Dewan {enasihat Partai Golkar sedangkan Airlangga masih jadi ketua umum Partai.

“Pak Luhut itu Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar. Beliaulah yang menasihati kami-kami ini. Jadi kalau gitu saya pikir ya enggak bener lah itu. Ya cuman ada namanya selembaran gelap,” ujar Lodewijk di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023).

Dia juga mengaku hubungan antara Luhut dan Airlangga masih baik-baik saja.

Mereka, lanjutnya, sama-sama berada di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga sering muncul di TV bersama.

Sebaliknya, dia mengklaim bahwa saat ini KNPI juga sedang terpecah dan terbagi beberapa kubu.

Selain itu, Lodewijk juga mengingatkan jelang Pemilu 2024 akan selalu ada kampanye hitam seperti sebaran KNPI yang asal muasalnya tak jelas.

“Mungkin saja ada yang memperalat, menganggu soliditas Partai Golkar,” ungkap Wakil Ketua DPR itu.

Lodewijk juga mengatakan beberapa bulan belakangan sudah berkeliling Indonesia untuk memastikan solidaritas kadernya di daerah-daerah.

Dari pengalamannya itu, dia mengaku Golkar tak terkubu-kubu.

Sementara itu, Airlangga Hartarto mengatakan KNPI bukanlah organisasi sayap resmi Partai Golkar.

Oleh sebab itu, dia tak mau mengomentari dorongan KNPI yang ingin ada Munaslub Golkar.

“Jadi kita jelasin ormas Golkar ada berapa? KNPI ormas Golkar bukan? Ya sudah,” ujar Airlangga di kawasan GBK Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023).

KNPI sendiri sudah membantah menyebarkan selebaran itu.

Ketua Umum KNPI Haris Pertama mengatakan selebaran itu merupakan bentuk fitnah ke pihaknya.

“Jelas sekali ini merupakan tindakan adu domba KNPI dengan Pak Luhut Panjaitan, dan menyeret KNPI dalam praktik politik kotor, sebab KNPI selama ini terbangun sebagai rumah bersama kader muda lintas partai dan golongan,” ujar Haris dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (10/2/2023).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Sekjen Golkar Bantah Partai Terpecah Jadi Dua Kubu, Luhut dan Airlangga”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya