Solopos.com, MANILA — Hanya karena koneksi Internet error seorang bocah 7 tahun di Cepu, Filipina, tidak sengaja mengetuk aplikasi pesan makanan secara berulang kali. Bocah yang awalnya hanya pesan satu paket fillet ayam, didatangi 42 drivers dengan membawa pesan yang sama.
Kaesang Ditanya Pernah Jumpa Presiden, Begini Reaksinya
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Dilansir World of Buzz, Jumat (4/12/2020), kejadian bermula ketika gadis itu sedang berada di rumah bersama neneknya, Rabu (25/11/2020). Sedangkan, orang tuanya yang sedang berkerja meninggalkan smartphone agar bocah itu dapat memesan makanan secara online untuk dia dan neneknya.
Menurut laporan tetangganya, Dann Kayne Suarez mengungkapkan bahwa gadis itu tahu cara menggunakan aplikasi pesan makanan dan pernah melakukannya sebelumnya.
Namun, karena koneksi Internet yang lambat saat memesan makanan melalui aplikasi tersebut, bocah itu mengetuk menu pesan berulang kali. Hal itu menyebabkan kesalahan saat 42 pesanan terkirim, bukan hanya satu.
5 Kasus Guru Silat Cabul, Ada yang Pakai Modus Transfer Tenaga Dalam
Didatangi Puluhan Kurir
Pukul 11.00 siang, 42 kurir pengatar makanan datang secara bersamaan membuat heboh warga sekitar. Kurir-kurir tersebut memenuhi jalan sempit di Barangay Mabolo tempat gadis itu tinggal. Dann lalu merekam kejadian itu dan mengunggahnya di Facebooknya.
Setiap kurir datang membawa pesanan yang sama, yakni paket fillet ayam berisi nasi dan kentang goreng dengan harga 189 peso atau sekitar Rp55 ribu. Karena kesalahan pemesanan, gadis itu harus menanggung tagihan sebanyak 7.938 peso atau Rp2,3 juta.
Melihat drivers yang datang sebanyak itu di depan rumahnya, gadis itu ketakutan dan menangis. Pasalnya orang tuanya hanya memberikan uang secukupnya untuk satu paket fillet ayam.
Viral di Tiktok: Bocah Penjual Tisu Cantik Bak Blasteran Bule
Beruntung tetangganya yang baik hati mau membeli paket fillet ayam itu untuk mereka sendiri, termasuk Dann yang memposting foto makanan yang dibelinya.
Namun, tidak semua paket fillet ayam itu dibeli oleh tetangganya. Beberapa drivers FoodPanda harus rela membawa kembali pesanan itu ke restoran.