Solopos.com, SOLO — Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I A Solo menggelar inspeksi mendadak di blok warga binaan pemasyarakatan (WBP) alias narapidana (napi) pada Selasa (26/1/2021) malam. Petugas rutan menemukan benda-benda terlarang masuk ke dalam blok WBP Rutan Solo.
Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga, melalui Kepala Pengamanan Rutan (KPR), Bachtiar Oktaffindi, mengatakan razia blok WBP sebagai komitmen menjaga kondusivitas rutan. Hasil sidak tersebut mereka menemukan alat komunikasi hingga senjata tajam.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sidak dimulai pukul 20.30 WIB dengan sasaran Blok B atau blok narkoba. “Handphone ada empat buah, kabel charger, cukuran jenggot, korek gas, gunting, dan cermin. Barang-barang ini tidak diperbolehkan berada di rutan,” papar Bachtiar, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: 569 Hunian Dibangun di Lahan Eks HP 16 Solo, Diperkirakan Baru Kelar 2022
Ia menambahkan dalam razia itu petugas juga mengecek urine para napi secara acak. Alat tes urine itu diserahkan ke Satresnarkoba Polresta Solo untuk mengetahui hasil pengecekan.
Bachtiar memastikan razia blok Napi akan digelar secara rutin. Hal itu untuk mencegah peredaran gelap narkotika hingga pengendalian narkoba dari dalam rutan. Empat handphone yang ditemukan diserahkan ke kepolisian untuk menyelidiki isi handphone itu.
Sementara itu, dalam razia itu pihak Satresnarkoba Polresta Solo turut hadir. Kasatresnarkoba Kompol Rikha Zulkarnaen beserta anggotanya terlibat langsung dalam razia.
Baca Juga: SMAN Kerjo Karanganyar Melaju ke Semifinal LCC FAM 2021, Bersiap Mengulang Sukses 2017?
“Barang-barang yang disita sudah kami terima dan akan kami menindaklanjuti itu,” papar dia mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
