SOLOPOS.COM - Suasana peluncuran game BPS AGRI dalam pembukaan rakorda sosialiasi ST2023 di The Sunan Hotel, Rabu (21/12/2022). Game ini adalah inovasi dari BPS Jawa Tengah untuk publisitas Sensus Pertanian 2023. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) menciptakan inovasi berupa permainan atau gim bertema adventure yang berisi pengetahuan tentang Sensus Pertanian 2023 (ST2023).

Gim ini diperkenalkan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 Provinsi Jawa Tengah di The Sunan Hotel Solo, Rabu (21/12/2022).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam pembukaan acara Rakorda Sosialisasi ST2023 yang dihadiri dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pertanian dan perkebunan tingkat Jawa Tengah dan kabupaten/kota tersebut diperkenalkan game bernama BPS AGRI.

Dalam gim tersebut, pemain akan diminta menyelesaikan tujuh misi sesuai dengan tujuh subsektor ST2023 yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian.

Tak hanya itu, ada juga misi-misi tentang mencari alat pertanian, menanam padi, dan lain sebagainya. Di setiap misi juga akan ada penjelasan terkait tujuh subsektor ST2023.

Baca Juga: Rakorda BPS Jateng di Solo: Pertanian Penting sebagai Katup Pengaman Ekonomi

Pembina mahasiswa magang di BPS Jawa Tengah, Hermawan Prasetyo, mengungkapkan aplikasi tersebut adalah hasil kolaborasi BPS Jawa Tengah dengan mahasiswa dari Teknik Informatika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

“Mahasiswa yang magang ada empat, akan tetapi yang menciptakan gim ini ada dua orang, sisanya membuat yang lain dan spesialisasinya ada di bidang gim atau multimedia,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (21/12/2022).

Ia menjelaskan pengembangan gim BPS AGRI telah berlangsung sekitar dua bulan. Ia mengaku mahasiswa tersebut dibimbing untuk menjadikan suatu karya yang akan digunakan untuk publisitas ST2023.

Hermawan menjelaskan gim tersebut berkonsep adventure dan memiliki fitur-fitur gim pada umumnya. Saat ini gim tersebut dalam dalam tahap uji coba dan akan dikembangkan lebih lanjut lagi untuk dapat diunduh masyarakat luas.

Baca Juga: Salatiga Kembali Catat IPM Tertinggi di Jateng

“Targetnya masyarakat milenial, anak-anak muda, yang mungkin dari petani milenial agar lebih tersosialisasi dan ini inovasi BPS Jawa Tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPS Jawa Tengah, Adhi Wiriana, menjelaskan gim tersebut merupakan salah satu bentuk sosialisasi untuk menjelaskan kepada masyarakat luas terutama kaum milenial. Menurutnya, kaum milenial banyak yang tidak tertarik dengan sektor pertanian.

Dengan gim BPS AGRI, ia berharap lebih memperjelas posisi pertanian di Indonesia termasuk rencana sensus pertanian pada 2023.

“Kita tahu kaum milenial kan segala kegiatan tidak lepas dari gadget. Dengan adanya gim ini mudah-mudahan mereka akan tertarik dan dapat menjelaskan pentingnya pertanian untuk masa depan kita menghadapi krisis pangan secara global yang mungkin terjadi di Indonesia,” kata dia.

Baca Juga: Masih Dibahas, Pemkot Solo Pastikan Ada Atraksi di Car Free Night Tahun Baru

Lebih lanjut, Adhi mengungkapkan gim BPS AGRI tersebut akan terus dikembangkan dan nantinya akan disosialisasikan secara nasional sehingga tidak berhenti di Jawa Tengah.

“Harapan kami dengan adanya gim ini maka kaum milenial kan lebih terjelaskan dengan kegiatan sensus pertanian 2023. Tak hanya itu, mudah-mudahan mereka tertarik untuk masuk ke ladang atau pertanian sehingga kami bisa lebih memiliki ketahanan pangan yang lebih besar lagi, terutama di Jawa Tengah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya