SOLOPOS.COM - Candi Sewu (Istimewa/Instagram @novemlawalata)

Solopos.com, KLATEN — Destinasi wisata bersejarah, Candi Sewu beralamat di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Candi Sewu masuk ke dalam kawasan Candi Prambanan.

Sebagai tempat wisata bersejarah, Candi Sewu menyimpan fakta-fakta menarik di dalamnya, yaitu:

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

1. Candi Sewu Merupakan Kompleks Candi Buddha Terbesar setelah Candi Borobudur

Dilansir dari sejarahlengkap.com, Kamis (14/07/2022), luas kompleks Candi Sewu mencapai 185 meter X 165 meter.

2. Candi Sewu Dibangun Abad VIII Masehi dari Perintah Rakai Panangkaram dan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram

Baca Juga: Penurunan Level PPKM di Klaten, Segini Target PAD Sektor Pariwisata

Kedua penguasa beragama Hindu. Namun saat itu pengaruh agama Buddha dari Wangsa Syailendra.

3. Terdapat Prasasti Manjusrigrha Berangka Tahun 792 Saka Berbahasa Melayu Kuno

Prasasti ditemukan dalam salah satu candi perwara. Prasasti tersebut menceritakan penyempurnaan prasada yang bernama Wajrasana Manjusrigrha pada tahun 714 Saka atau 792 Masehi.

4. Candi Sewu Masih Berada di Kawasan yang Sama dengan Candi Prambanan

Baca Juga: Diduga Pernah Ada Perkampungan Era Mataram Kuno di Klaten, Dimana?

Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Kamis (14/07/2022), letak Candi Sewu cukup dekat dari Candi Prambanan, yaitu sekitar 1,5 kilometer di sebelah selatan arca Roro Jonggrang.

Dilansir dari candi.perpusnas.go.id, Kamis (14/07/2022), dalam kawasan tersebut juga terdapat candi-candi lain, seperti Candi Lumbung, Candi Bubrah, Candi Gana, Candi Kulon, dan Candi Lor.

5. Meskipun Bernama Candi Sewu, Jumlah Candi di Dalamnya Tidak Mencapai Seribu Buah

Dilansir dari candi.perpusnas.go.id, Kamis (14/07/2022), jumlah candi sebenarnya adalah 249 candi.

Baca Juga: Punya Daya Tarik, 27 Desa di Klaten Ditetapkan Jadi Desa Wisata

Gugusan candi tersebut terdiri dari satu candi utama, delapan candi pengapit atau candi antara, dan 240 candi perwara. Candi utama terletak di tengah yang dikelilingi oleh candi pengapit dan candi perwara yang disusun dengan simetris di keempat sisinya.

6. Masing-Masing Pintu Gerbang Pelataran Luar Candi Sewu Dijaga oleh Sepasang Arca Dwarapala

Tinggi arca Dwarapala tersebut mencapai 2,3 meter. Arca Dwarapala terbuat dari batu utuh yang ditempatkan di atas lapik persegi setinggi 1,2 meter dalam posisi satu kaki berlutut, kaki lain ditekuk, dan satu tangan memegang sebuah gada.

7. Candi Sewu Pernah Terdampak Gempa Bumi di Kota Jogja Tahun 2006

Baca Juga: Ini 6 Cara Melestarikan Candi Plaosan Klaten agar Tidak Punah

Dilansir dari p2k.unkris.ac.id, Kamis (14/07/2022), gempa 2006 merusak bentuk konstruksi nyata dan candi utamanya mengalami kerusakan yang parah. Pecahan batu berserakan serta terdapat retakan dan rekahan antar sambungan baku.

Meskipun mengalami kerusakan, Candi Sewu dibuka untuk umum di pekan selanjutnya setelah gempa. Tetapi candi utama tetap ditutup dan dilarang dimasuki oleh pengunjung dengan alasan keamanan.

Itulah 7 fakta menarik mengenai Candi Sewu. Candi Sewu dapat menjadi destinasi selanjutnya jika pengunjung sedang berwisata di sekitar Candi Prambanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya