SOLOPOS.COM - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sah menjadi suami istri. (Tangkapan layar Youtube SCTV)

Solopos.com, SOLO-Dalam prosesi pernikahan dengan Kaesang Pangarep, Erina Gudono mengenakan riasan paes ageng Yogyakarta yang ternyata memiliki makna simbolis. Istri Kaesang Pangarep itu tampil cantik mengenakan busana pengantin warna putih saat akad nikah.

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sah menjadi suami istri setelah melakukan ijab kabul di Pendapa Ageng, Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022). Ijab kabul dilakukan oleh petugas KUA Depok, Sleman, Yogyakarta.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Erina dan Kesang dinikahkan langsung oleh wali nikah yang juga kakak sulung Erina, Allen Gudono. Allen menggantikan mendiang ayahnya, Mohammad Gudono. Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono menjadi saksi nikah dari Kaesang dan Mensesneg Pratikno menjadi saksi pernikahan.

Baca Juga: Jalani Akad Nikah, Kaesang Lancar Baca Ijab Kabul

Mengenakan kebaya warna putih, Erina Gudono mengenakan riasan paes ageng Yogyakarta yang ternyata memiliki makna. Hal itu seperti diungkapkan pemilik Pengantin Production, wedding organizer yang menangani pernikahan Erina-Kaesang.

“Itu sangat menarik karena [paes] memakai prada. Kalo wanita putri enggak boleh rongeh jadi semua paes itu mengarah ke hidung semua, karakter itu harus luruh,” tuturnya dikutip dari streaming pernikahan Kaesang-Erina di kanal Youtube SCTV pada sabtu (10/12/2022).

Lebih lanjut dia menjelaskan luruh itu artinya semua merunduk ke ujung hidung. Selanjutnya dia menjelaskan bagian-bagian paes antara lain penunggul, pengapit, penitis, dan godek.

Baca Juga: Jan Ethes dan Sedah Mirah Bawakan Cincin Kawin Kaesang dan Erina

Semua bagian paes ageng Yogyakarta itu menurutnya memiliki makna tersendiri. Dia lantas mencontohkan untuk penunggul diharapkan supaya nantinya jadi wanita yang unggul. “Wanita yang unggul dan selalu berbakti dan memiliki kepercayaan atau menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa.”

Sedangkan pengapit memiliki makna bahwa sebagai istri harus mendampingi suami sampai kapanpun dan harus patuh. “Sedangkan penitis memiliki harapan semoga nantinya menjadi seorang putri yang menjadi titisan bidadari cantik dan apa yang dicita-citakan tercapai,” ujarnya.

Baca Juga: Berikut Daftar Pejabat Negara yang Turut Hadir di Akad Nikah Kaesang-Erina

Sedangkan makna godek di dalam paes ageng Yogyakarta adalah sangkan paraning dumadi. “Seorang istri itu harus tajam pemikirannnya, harus siap memilih mana yang baik dan mana yang buruk, itu harus tanggap ing sasmita,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya