SOLOPOS.COM - Ustaz Yusuf Mansur. (Suara.com)

Solopos.com, TANGERANG — Ustaz Yusuf Mansur menceritakan awal mula program investasi pembangunan hotel dan apartemen di Kawasan Tangerang.

Program investasi itulah yang membuat ustaz Yusuf Mansur harus menghadapi gugatan dari 12 orang investor pembangunan hotel dan apartemen. Mereka melayangkan gugatan kepada ustaz Yusuf Mansur melalui Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kamis (9/12/2021).

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Baca Juga : Mengaku Wartawan dan Peras Warga, Dua orang Ditangkap Polisi

Ustaz Yusuf Mansur menceritakan bahwa bisnis itu bermula pada 2012. Sebanyak 2.900 orang terlibat dalam investasi tersebut. Namun, ustaz Yusuf Mansur tak menampik bahwa ada kendala.

Ulama 44 tahun itu menyampaikan upaya menyelesaikan kendala tersebut bersama tim. “Kami tanggung dengan izin Allah. Sudah membengkak pembangunannya, menanggung bunga BTN yang sebulan bisa Rp500 juta. Menanggung beban nambahin beli tanah,” kata ustaz Yusuf Mansur di Instagram seperti dilansir dari Suara.com, Senin (13/12/2021).

Baca Juga : Tok! Nani Kasus Satai Beracun Divonis 16 Tahun Penjara

Ustaz Yusuf Mansur menyebut dirinya bersama tim mengembalikan uang milik 2.500 investor dari total 2.900 orang investor. “Rentang 2012-2021. Saya dengan teman-teman dan izin Allah, dipulangin 2.500 lebih,” tulis dia.

Lelaki Betawi itu juga mengakui bahwa ada uang investor yang belum dikembalikan. Ustaz Yusuf Mansur menyebutkan alasannya bukan enggan mengembalikan, tetapi terkendala permintaan investor cukup fantastis.

Baca Juga : Puspo Wardoyo: Yusuf Mansur Sudah Saya Ingatkan Tapi Bandel

Dia mencontohkan jumlah investasi berkisar jutaan rupiah, tetapi sejumlah investor meminta uang kembali hingga Rp100 juta. “Ada yang minta ganti Rp1,8 miliar dari investasi Rp10 juta. Satu orang [investasi] Rp2,5 juta apa Rp5 juta gitu. Minta gantinya sampai Rp80 jutaan sekian sampai Rp100 juta,” kata lelaki yang memiliki nama asli Jam’an Nurkhatib Mansur itu.

Ustaz Yusuf Mansur menyampaikan kepada investor agar menemui dirinya. Pernyataan itu disampaikan kepada investor yang merasa belum mendapatkan kembali uang yang telah diinvestasikan pada program tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya