SOLOPOS.COM - Pemandangan Gunung Lawu dari Bukit Mongkrang, Tawangmangu, Karanganyar. (Instagram/@ja.faarr)

Solopos.com, KARANGANYAR — Siapa sih yang enggak tahu Gunung Lawu? Hampir semua orang, terutama di Soloraya pasti tahu dengan salah satu gunung yang populer di Jawa Tengah ini. Namun, mungkin tak banyak orang tahu apa saja keistimewaan Gunung Lawu.

Gunung Lawu yang memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini menjadi salah satu gunung favorit pada pendaki untuk ditaklukkan. Ada banyak pesona yang membuat Gunung Lawu ini istimewa.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berikut ini beberapa keistimewaan Gunung Lawu versi Solopos.com yang disarikan dari sejumlah sumber:

1. Punya Puncak Lebih dari Satu Puncak

Keistimewaan pertama dari Gunung Lawu adalah puncak gunungnya yang ada lebih dari satu. Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah.

Di antara ketiga puncak tersebut, Hargo Dumilah lah yang paling tinggi. Karena menjadi yang paling tinggi, maka ketingggian puncak Hargo Dumilah ada di 3.265 mpdl.

Baca Juga: Lawu Diklaim Jadi Gunung Tertua di Pulau Jawa, Apa Buktinya?

Sementara Hargo Dumiling menjadi salah satu puncak yang jarang dikunjungi pendaki karena medannya sulit dilalui. Menurut Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Toni Hatmoko, dalam wawancara pada 21 Februari 2021 lalu, menjelaskan perjalanan ke Hargo Dumiling dari Hargo Dalem bisa memakan waktu empat hingga lima jam.

Jalur yang dilalui dari Hargo Dalem menuju Hargo Dumiling itu harus melewati Pasar Dieng yang akrab disebut Pasar Setan.

“Itu nerabas tengah-tengah Pasar Setan. Itu luas banget. Maka wajar kalau orang tersesat di Pasar Setan. Isinya tumpukan bebatuan, luas, tidak ada jalur [jalan setapak]. Mitos yang didengar tidak mudah dibayangkan. Makanya orang jarang ke Hargo Purusa dan Hargo Dumiling karena takut mitos dan takut tersesat,” tuturnya.

2. Terdapat Desa Tertinggi se-Indonesia

Keistimewaan lain dari Gunung Lawu adalah di salah satu puncaknya ada desa. Desa itu bernama Hargo Dalem.

Lokasi Hargo Dalem yang disebut sebagai desa tertinggi di Indonesia itu berada di ketinggian lebih dari 3.150 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara ketinggian Gunung Lawu 3.265 mdpl. Itu artinya, Hargo Dalem hanya berjarak selemparan batu dari puncak Lawu, jika ditarik garis vertikal.

Penduduk setempat, Haryanto atau akrab disapa Best, mengaku kaget saat mendengar Hargo Dalem disebut sebagai desa di Kabupaten Karanganyar. “[Hargo Dalem] itu 100 meter dari warung Mbok Yem, arah pulang lewat Cemoro Kandang. Enggak ada kampung. Hargo Dalem adalah tempat pamoksan Prabu Brawijaya V,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga: Terlarang Buat Pendaki, Ini Lokasi Kawah Candradimuka Gunung Lawu

Secara administratif pun sebenarnya Hargo Dalem bukanlah desa. Namun karena ada beberapa warga yang tinggal dan menetap di sana, termasuk Mbok Yem sehingga banyak yang menyebutnya Desa Hargo Dalem.

3. Warung Mbok Yem

Di kalangan pendaki, warung Mbok Yem sangat populer. Berlokasi hanya “sejengkal” dari Puncak Gunung Lawu, warung Mbok yem menjadi solusi bagi pendaki yang kekurangan bekal. Tak sedikit pendaki mampir, atau menjadikan warung Mbok Yem sebagai alasan untuk nanjak Puncak Lawu.

Mengutip berbagai sumber, warung Mbok Yem itu telah berdiri sejak tahun 1980 silam. Formatnya pun cukup sederhana, berdinding kayu tanpa hiasan cat atau dinding formal.

Sejumlah menu disediakan di warung Mbok Yem yakni pecel, mi instan, soto, gorengan, kopi, dan lainnya. Mbok Yem, yang bernama asli Wagiyem, menjadi satu-satunya penjual makanan di puncak Gunung Lawu. Dalam sehari, Mbok Yem melayani 200 hingga 300 pendaki.

4. Sendang Drajat

Sendang Drajat berada sekitar satu kilometer dari puncak Gunung Lawu. Banyak yang meyakini air di sendang bisa membuat orang yang membasuh muka dengannya jadi enten jodoh dan rezeki.

Sendang Drajat sering digunakan sebagai lokasi warga yang melakukan ritual. Termasuk setiap malam 1 Sura.

5. Kawah Candradimuka

Kawah Candradimuka adalah salah satu spot lain yang ada di Gunung Lawu. Selain letaknya tersembunyi, Kawah Candradimuka dikenal sakral. Untuk menuju Kawah Candradimuka, pendaki haru melalui jalur Cemoro Kandang atau dari Hargo Dalem, jika dari puncak.

Baca Juga: Apakah Gunung Lawu Masih Aktif? Ini Kata Ahli

Bagi sebagian masyarakat atau pun pendaki, kawah ini merupakan tempat yang dianggap sakral dan mistis. Entah apa alasannya disebut demikian, tetapi Gunung Lawu memang identik dengan hal-hal mistis.

Namun, ada pula yang menyebut kesakralan Kawah Candradimuka Gunung Lawu dikarenakan letaknya yang tersembunyi dan sulit untuk dicapai.

6. Gunung Penuh Hal Misterius

Gunung Lawu bisa dikatakan gunung yang menyimpan banyak misteri dibandingkan gunung lain. Bahkan di tiga puncak utamanya menyimpan misteri masing-masing dan dimitoskan sebagai tempat sakral di tanah Jawa.



Hargo Dalem diyakini sebagai tempat pamoksan Prabu Bhrawijaya Pamungkas, Hargo Dumiling diyakini sebagai tempat pamoksan Ki Sabdopalon. Sementara Hargo Dumilah diyakini merupakan tempat yang penuh misteri yang sering dipergunakan sebagai ajang menjadi kemampuan olah batin dan meditasi.

Pendaki yang mau naik ke puncak Gunung Lawu harus memahami larangan atau pantangan yang tidak tertulis. Bila pantangan ini dilanggar diyakini bisa membuat pendaki mengalami hal tak diinginkan.

Selain ketiga puncak utamanya, tempat lain yang diyakini penuh misteri adalah Sendang Inten, Sendang Drajat, Sendang Panguripan, Sumur Jalatunda, Kawah Candradimuka, Repat Kepanasan/Cakrasurya, dan Pringgodani.

Baca Juga: Brrr…Suhu Terdingin di Puncak Lawu Bisa Sampai Minus Segini

Tempat lain yang tak kalah misterius adalah Pasar Setan. Sangat banyak cerita pendaki mengenai Pasar Setan ini. Mereka mengaku pernah mendengar suara bising, seperti berada di pasar, bahkan tidak jarang terdengar orang-orang yang menawarkan dagangan, saat melakukan pendakian di gunung Lawu.

Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, apabila anda mendengar suara bising di atas gunung Lawu, sebaiknya buanglah salah satu barang yang anda punya, sebagaimana orang yang sedang melakukan transaki barter.

Demikian sejumlah keistimewaan yang membuat Gunung Lawu berbeda dengan gunung lain di Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya