SOLOPOS.COM - Nikuba, alat bahan bakar Niku Banyu yang diciptakan oleh Aryanto. (Bisnis)

Solopos.com, SOLO-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI belum mendapatkan unsur kebaruan dalam teknologi bahan bakar air Nikuba ciptaan Aryanto Misel, karena belum pernah diuji coba di laboratorium BRIN. Simak ulasannya di info teknologi kali ini.

“Kami tidak bisa menilai, karena belum pernah melihat teknologinya secara langsung,” kata Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Haznan Abimanyu dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari Antara pada Jumat (14/7/2023).

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Haznan mengatakan pihaknya telah menawarkan kepada Aryanto Misel untuk menguji Nikuba di laboratorium teknologi BRIN untuk melihat kebaruan dan teknologi apa yang dipakai.  Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Aryanto Misel belum pernah menjelaskan kepada BRIN terkait teknologi Nikuba yang diciptakannya.

Dia mengungkapkan dahulu sempat ada teknologi penghemat bahan bakar dengan air, sejenis Nikuba, yang diciptakan oleh Joko Suprapto dengan mengubah air (H2O) menjadi HHO, sehingga unsur hidrogennya bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.

“Tapi bedanya, dia tidak mengklaim air sebagai bahan bakar. Hanya penghemat, artinya tetap pakai BBM,” ujarnya.

Dia menjelaskan air dapat diupayakan untuk diubah menjadi bahan bakar, melalui berbagai proses yang memisahkan kandungan oksigen dengan hidrogen pada air dengan bantuan sejumlah energi lainnya.  Meski demikian, menurutnya, sampai saat ini air belum dapat menggantikan BBM sepenuhnya.

“Apakah energi air yang dihasilkan, setara [dengan energi yang dikeluarkan saat pembuatannya] dan harganya juga setara atau lebih? Itu saja syaratnya dulu,” kata Haznan Abimanyu.

BRIN menepis adanya tuduhan soal keberadaan pihaknya yang membuntuti penemu Nikuba, Aryanto Misel, ke sejumlah pihak di Italia. “Kebetulan betul datang ke Italia, atas undangan mitra yang sama, dengan teknologi yang berbeda. Tidak ada kaitan dengan Nikuba,” kata Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Haznan Abimanyu.

Terkait dengan kehadiran Aryanto Misel di Italia, dia mengatakan hal tersebut bukanlah undangan dari pimpinan perusahaan otomotif setempat.  “Yang mengundang bukan perusahaan otomotif, tapi mitra kami yang mengajak untuk bertemu pimpinan perusahaan di sana,” katanya.

Sebelumnya, sempat viral di berbagai media terkait dengan tuduhan adanya upaya BRIN untuk membuntuti penemu bahan bakar air Nikuba tersebut.  Dia menambahkan mitra BRIN turut membawa Aryanto Misel ke Italia untuk dapat mempresentasikan teknologi buatannya, kepada perusahaan otomotif di tempat itu.

“Jadi belum tentu ada kerja sama,” katanya.

Keberadaan pihak BRIN yang berbarengan dengan Aryanto Misel di Italia, kata dia, suatu kebetulan dan bukan dalam upaya untuk membuntuti atau memata-matai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya