SOLOPOS.COM - Sejumlah warga menggunakan perahu mengikuti prosesi Pesta Lomban di Pantai Kartini, Jepara, Minggu (2/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Solopos.com, SOLO — Jika di laut selatan Jawa terdapat kisah Kanjeng Ratu Kidul, lalu siapa penguasa pantai utara Jawa?

Dia adalah Dewi Lanjar. Menurut kisah yang beredar di masyarakat, Dewi Lanjar merupakan seorang janda sejak usia muda. Karena sedih dengan nasibnya, dia pergi dari kampung halamannya.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Bersumber dari Semarangpos.com, perjalanan Dewi Lanjar tiba-tiba berhenti di ujung Sungai Opak. Di situ, dia melihat Raja Mataram, Panembahan Senopati dan Mahapatih Singaranu. Mereka sedang bertapa di tengah sungai dengan posisi mengambang pada permukaan air.

Baca Juga:  Ini Beda Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran, Jangan Sampai Keliru ya!

Dewi Lanjar yang merupakan penguasa pantai utara Jawa ini dikasihani oleh dua pria tersebut. Mereka menganjurkan Dewi Lanjar untuk bertapa dan menemui penguasa di Pantai Selatan.

Dia pun menuruti Panembahan Senopati dan Mahapatih Singaranu itu. Di tengah pertapaannya, dia bertemu dengan Kanjeng Ratu Kidul. Ia pun menyampaikan maksudnya supaya diperbolehkan menjadi anak buah sang ratu. Selanjutnya, Ratu Pantai Selatan menerima permintaannya.

Baca Juga:  Ceramah Oki Setiana Dewi Viral, Disebut Membenarkan KDRT

Pada suatu hari, Dewi Lanjar mendapatkan tugas untuk menggoda Raden Baureksa yang merupakan pendiri Kota Pekalongan. Waktu itu, Baureksa sedang membuka Hutan Gambiran sebagai tempat berdirinya kerajaan baru.

Sang penguasa pantai utara Jawa bersama ribuan pasukan Ratu Pantai Selatan ternyata tak mampu mengalahkan Baureksa. Dewi Lanjar tidak berani menghadap kembali kepada Ratu Pantai Selatan karena malu. Dia pun memohon Raden Baureksa supaya diperbolehkan tinggal di Pekalongan.

Baca Juga:  Norman Kamaru Bikin Heboh, Disebut Ganti Nama dan Pindah Agama

Kanjeng Ratu Kidul pun memperbolehkannya untuk mendirikan kerajaan gaib lain. Konon, kerajaan Dewi Lanjar berada di Pantai Slamaran, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Kisah Misteri Pesugihan Penguasa Pantai Utara Jawa

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com dari unggahan pengelola akun Instagram @misterisolo, ternyata terdapat kisah misteri berupa pesugihan Dewi Lanjar.

“Dewi Lanjar lebih terkenal sebagai gaib unggulan dari pesugihan di Pantai Slamaran, Pekalongan. Konon, bagi mereka yang mencari harta duniawi kepada Dewi Lanjar diwajibkan untuk menukar dengan jiwanya jika ingin hajatnya segera terkabul,” ungkap dia.

Baca Juga:  Sama-sama Kerajaan Mataram, Apa Perbedaan Keraton Solo dan Yogyakarta?

Akan tetapi, jiwa yang sudah ditukar itu konon katanya akan dijadikan abdi dalem penguasa pantai utara Jawa selama kurang lebih 250 tahun.

Selain itu, ada mitos lainnya terkait pesugihan yang berlokasi di Pantai Slamaran ini. “Mitosnya, jika ingin hajat dengan mudah terkabul maka wajib mengkorbankan sang buah hati [anak] atau orang lain yang disayangi sebagai tumbalnya,” urai dia.

Baca Juga:  Viral Video Fakta Unik Februari 2022, Katanya Terjadi 823 Tahun Sekali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya