SOLOPOS.COM - Peta sebaran kasus Covid-19 di Indonesia. (Detik.com)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak lima kecamatan dari total 26 kecamatan di Klaten hingga kini belum ditemukan kasus pasien positif Covid-19. Meski belum ada pasien positif Covid-19, pemantauan Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap dilakukan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kelima kecamatan yang belum ada kasus pasien positif Covid-19 yakni Kemalang, Gantiwarno, Karangdowo, Polanharjo, dan Jatinom. Sementara, temuan kasus pasien positif Covid-19 tersebar di 21 kecamatan lainnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasus pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh berasal dari delapan kecamatan dan pasien yang masih dirawat berasal dari 13 kecamatan.

Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan belum mengetahui penyebab mengapa kelima kecamatan itu belum ada kasus pasien terkonfirmasi positif. Secara umum, kondisi kelima wilayah tersebut sama dengan wilayah lainnya.

Update Covid-19 Indonesia: Positif Tambah 1.178, Total 50.187 Kasus

“Hampir sama sebenarnya dengan yang lain. Seperti Kemalang itu penduduknya juga cukup banyak. Bisa jadi seperti itu [belum ada kasus pasien positif] karena masyarakatnya disiplin,” kata Cahyono saat ditemui di Setda Klaten, Kamis (25/6/2020).

Terkait warga dari lima kecamatan nihil kasus Covid-19 itu yang menunggu hasil tes swab, Cahyono mengatakan tidak ada. Meski belum ada temuan kasus warga terkonfirmasi positif, Cahyono menegaskan kelima kecamatan tetap dalam pemantauan.

Warga di lima wilayah itu diminta tak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Perilaku itu misalnya mengenakan masker saat keluar rumah, rutin mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, serta menjaga jarak.

“Kelima kecamatan itu tetap kami pantau. Yang jelas semua [wilayah] dalam pemantauan,” kata Cahyono.

Luar Biasa! Hampir 2.000 Emak-Emak Borong ORI017

Patuh Protokol Kesehatan

Camat Karangdowo, Tomisila Adhitama, mengatakan selama ini sosialisasi tentang kedisiplinan mematuhi protokol Covid-19 digencarkan melalui gugus tugas dari kecamatan serta desa.

“Alhamdulillah tingkat kedisiplinan warga di Karangdowo cukup bagus. Selain itu juga kebetulan tingkat keramaian di Karangdowo tidak seperti di wilayah lainnya [cenderung lebih sepi] sehingga pengawasan lebih mudah. Kami akan tetap menggencarkan sosialisasi selain kami berencana menggelar operasi terutama terkait kedisiplinan menggunakan masker,” kata Tomisila.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan mencegah persebaran Covid-19 menyusul peningkatan kasus pasien terkonfirmasi positif di Klaten.

Gugus tugas sudah membuat kebijakan untuk menerapkan sanksi penahanan KTP bagi warga yang tak bermasker ketika berada di luar rumah dan dikembalikan setelah yang bersangkutan mengenakan masker.

Sementara, para pelajar yang belum memiliki KTP kedapatan menggunakan masker, bakal dicatat identitas diri dan asal sekolah mereka untuk diserahkan ke sekolah bersangkutan dan dicatat sebagai skor pelanggaran. Aturan itu berlaku mulai 1 Juli.

Kebakaran Hanguskan 2 Toko di Pokoh Wonogiri, Seluruh Barang Dagangan Ludes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya