Solopos.com, SEMARANG — Wacana tentang pemekaran wilayah saat ini memang tengah mengemuka, menyusul beredarnya usulan tentang 9 provinsi baru di Pulau Jawa, termasuk di Jawa Tengah (Jateng).
Namun sebenarnya, sebelum wacana 9 provinsi baru, di mana tiga di antaranya di Jateng, sejumlah daerah di Jateng telah mewacanakan pemekaran wilayah.
Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life
Data yang dihimpun Solopos.com, setidaknya ada empat kabupaten di Jateng yang pernah mengusulkan pemekaran wilayah menjadi daerah otonomi baru atau bergabung dengan kabupaten lain.
Baca juga: Pemekaran Wilayah Jateng dengan 3 Provinsi Baru, Ini Kata Akademisi
Berikut empat kabupaten/kota di Jateng yang pernah mengusulkan pemekaran wilayah menjadi daerah otonomi baru:
1. Kabupaten Brebes
Berdasarkan hasil Sensul Penduduk Indonesia tahun 2020, Kabupaten Brebes tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Jateng, yakni 1.978.759 jiwa. Kabupaten Brebes juga tercatat sebagai kabupaten paling luas kedua di Jateng, setelah Cilacap.
Wilayah yang cukup ini pulalah yang membuat wacana pemekaran wilayah terus menggema di Kabupaten Brebes. Wacana pemekaran wilayah atau daerah otonomi baru di Brebes bahkan sudah ada sejak tahun 1957, dan kembali menggema pasca-reformasi.
Wilayah yang akan dimekarkan rencana adalah Brebes bagian selatan untuk menjadi daerah otonomi baru, atau kabupaten yang meliputi Kecamatan Bumiayu, Salem, Bantar Kawung, Paguyangan, Tonjong, dan Sirampog.
2. Kabupaten Banyumas
Kabupaten Banyumas yang memiliki luas wilayah 1.335,39 km per segi juga tengah mengusulkan untuk pemekaran wilayah. Usulan pemekaran wilayah Kabupaten Banyumas ini bahkan telah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Namun karena kebijakan moratorium pemekaran wilayah masih diterapkan pemerintah pusat, rencana daerah otonomi baru di Kabupaten Banyumas pun urung dilaksanakan.
Baca juga: Brebes Selatan Sudah Dapat Restu Pemekaran Wilayah? Tapi…
Total ada tiga daerah di Banyumas yang diusulkan menjadi tiga daerah otonomi baru. Ketiga daerah itu yakni Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas Barat, dan Kabupaten Banyumas Timur.
3. Kabupaten Cilacap
Kabupaten Cilacap merupakan kabupaten terluas di Jateng dengan luas wilayah mencapai 2.124,47 km per segi. Kondisi inilah yang mendasari sejumlah masyarakat mengusulkan pemekaran wilayah, terutama di Cilacap bagian barat.
Bahkan wacana atau usulan terkait pemekaran wilayah Cilacap bagian barat ini selalu menggema saat pemilihan kepala daerah atau pilkada.
Daerah yang diusulkan untuk menjadi daerah otonomi baru adalah Kabupaten Cilacap Barat yang terdiri dari 10 kecamatan yakni Majenang, Sidareja, Wanareja, Dayehluhur, Kedungreja, Patimuan, Cimangu, Ciparu, Gandrungmangu, Karangpujung.
Baca juga: Ini 3 Wilayah di Jateng yang Diusulkan Jadi Provinsi Baru
Dikutip dari kanal Youtube Basuto Channel, pemekaran wilayah di Cilacap dengan hadirnya Kabupaten Cilacap Barat seharusnya sudah dilakukan sejak dulu. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi ketimbangan pembangunan antara wilayah Cilacap bagian barat dengan Cilacap bagian timur dan tengah.
Apalagi, masyarakat di wilayah Cilacap bagian barat dan utara selama ini cukup kesulitan menjangkau ibu kota Cilacap karena jaraknya yang jauh.
4. Kabupaten Semarang
Wacana pemekaran wilayah juga pernah mengemuka di Kabupaten Semarang. Hal ini dikarenakan wilayah Kabupaten Semarang yang cukup luas, namun pusat pemerintahan atau ibu kota kabupaten berada di wilayah pinggiran atau perbatasan dengan Kota Semarang, yakni Ungaran.
Kondisi ini pun membuat warga Kabupaten Semarang, terutama yang berada di bagian selatan mengusulkan untuk pemekaran wilayah atau bergabung dengan Kota Salatiga. Daerah yang diusulkan menjadi daerah otonomi baru atau bergabung dengan Kota Salatiga itu yakni Tengaran, Suruh, Susukan, Kaliwungu, Bringin, Bancak, Tuntang, dan Getasan.
Selain jarak yang cukup jauh dengan Ibu Kota Kabupaten Semarang, daerah-daerah tersebut juga lebih dekat dari segi ekonomi, sosial, dan budaya dengan Kota Salatiga.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
