SOLOPOS.COM - Ilustrasi flu. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Ratu Inggris Elizabeth II terinfeksi virus Covid-19 dengan gejala cold like symptoms, apa maksudnya ya? Pemimpin kerajaan untuk Britania Raya yang berusia 95 tahun itu disebutkan terinfeksi virus corona dengan gejala ringan.

“Ratu mengalami efek seperti kedinginan,” tulis pernyataan kerajaan seperti dikutip dari Bloomberg dan Bisnis.com pada Senin (21/2/2022).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Dengan kondisi yang disebut Istana Buckingham cold-like symptom tersebut, Ratu Elizabeth tetap menjalankan tugasnya. Lantas apa maksud gejala tersebut? Artinya apa sih? Simak ulasannya di info sehat.

Pertama-tama kenali terlebih dulu apa itu cold yang kerap diterjemahkan sebagai flu. Meski sama-sama menyerang pernapasan, cold atau common cold sebenarnya berbeda dengan flu. Utamanya, kedua penyakit ini dipicu oleh jenis virus yang berbeda.

Baca Juga: Deretan Pesohor Ini Pernah Terinfeksi Varian Omicron

Mengutip laman webmd.com, Senin (21/2/2022), gejala common cold ini dirasakan sekitar 1 hari-4 hari setelah terjangkit virus flu. Mereka mulai dengan perasaan terbakar di hidung atau tenggorokan, diikuti oleh bersin, pilek, dan perasaan lelah dan tidak sehat. Ini adalah periode ketika Anda paling menular, Anda dapat menularkan flu kepada orang lain, jadi sebaiknya tetap di rumah dan istirahat.

Selama beberapa hari pertama, hidung dipenuhi dengan cairan hidung yang encer. Kemudian, ini menjadi lebih tebal dan lebih kuning atau lebih hijau. Anda mungkin mengalami batuk ringan. Ini tidak akan menjadi lebih buruk, tetapi kemungkinan akan berlangsung hingga minggu kedua penyakit Anda. Jika Anda menderita bronkitis kronis atau asma, pilek akan memperburuknya.

Karena flu biasa melemahkan sistem kekebalan Anda, itu dapat meningkatkan risiko infeksi super bakteri pada sinus, telinga bagian dalam, atau paru-paru Anda. Pneumonia yang didapat masyarakat dapat dimulai sebagai flu biasa. Jika gejalanya memburuk, bukannya membaik, setelah 3-7 hari, Anda mungkin terkena infeksi bakteri. Gejala ini juga bisa disebabkan oleh virus flu selain rhinovirus.

Baca Juga: Berapa Lama Pasien Positif Covid-19 Omicron Jalani Isolasi Mandiri?

Biasanya tidak ada demam; pada kenyataannya, demam dan gejala yang lebih parah dapat mengindikasikan bahwa Anda menderita flu daripada pilek. Flu disebabkan oleh virus yang spesifik yakni influenza, sedangkan common cold adalah kondisi yang lebih umum yang bisa disebabkan oleh berbagai jenis virus. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), rhinovirus dan parainfluenza merupakan 2 virus penyebab paling umum common cold.

Dilihat dari gejalanya, flu dan common cold relatif mirip. Namun biasanya, gejala common cold relatif lebih ringan. Salah satu yang paling khas pada common cold adalah hidung meler, sehingga kerap disebut pilek.

Baca Juga: Diare Salah Satu Gejala Omicron

Cold-like symptom maupun flu-like symptom alias gejala mirip flu dan pilek merupakan gejala yang juga merupakan gejala yang khas pada infeksi Covid-19, khususnya varian Omicron yang memang disebut-sebut lebih ringan dibanding varian lain.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya