Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membeberkan alasan partainya enggan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dia menilai pemerintahan Prabowo-Gibran tidak bisa bekerja sendiri membangun Indonesia yang diprediksi semakin banyak tantangan di kemudian hari.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
Oleh karenanya, untuk membuat Indonesia semakin maju dan makmur, Partai Nasdem bakal membantu Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menghadapi semua tantangan.
“Apalagi saya katakan kepada saudara sekalian, kami berdua ini bukan baru saja kenal 1-2 tahun saja, tetapi sudah puluhan tahun. Kami berdua ingin bangsa ini maju,” tuturnya di Kertanegara Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Menurut Paloh, untuk menjadi oposisi pada pemerintahan Prabowo-Gibran bisa setiap saat. Sementara untuk berkoalisi tidak bisa.
Meskipun kini Nasdem menjadi koalisi di pemerintahan Prabowo-Gibran, namun Paloh memastikan pihaknya tetap akan menjaga nalar dan daya kritis terhadap Prabowo-Gibran.
“Kami tetap mengedepankan objektivitas. Tetap menjaga nalar dan daya kritis ya,” katanya.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Terungkap! Alasan Ketum Nasdem Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi Prabowo-Gibran”