SOLOPOS.COM - Daging tikus. (Reuters)

Solopos.com, SOLO — Publik dunia dihebohkan dengan wabah virus corona yang disebut-sebut bersumber dan berpusat di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pasar Seafood Huanan yang berada di Wuhan, China disebut sebagai sumber virus tersebut.

Di pasar tersebut, banyak dijual daging hewan liar seperti tikus, anjing, ular, monyet, dan lainnya. Banyak pihak menduga daging hewan liar itu sebagai penyebab munculnya wabah virus corona.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Sakral & Dingin, Tak Semua Orang Kuat Bertapa Di Pertapaan Pringgodani Karanganyar

Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa pasar ekstrem lain di dunia yang juga menjual daging hewan liar. Bahkan, salah satunya ada di Indonesia. Berikut tiga pasar ekstrem di dunia selain di Wuhan, China:

1. Pasar Tomohon

Daging tikus di Pasar Tomohon. (Reuters)
Daging tikus di Pasar Tomohon. (Reuters)

Pasar Tomohon terletak di Manado, Sulawesi Utara. Pasar tersebut kondang dan ramai dikunjungi wisatawan karena menjual daging hewan liar seperti kelelawar dan tikus serta beberapa hewan karnivora seperti anjing, kucing, ular, dan masih banyak lagi.

Dikutip dari Detik.com, Rabu (5/2/2020), orang-orang menjual hewan liar di Pasar Tomohon dengan cara cukup keji. Biasanya, para pedagang akan mengurung anjing di dalam kandang kemudian dipukul sampai mati dan dijual.

Vokalis Paramore Pengin Mati, Tapi Batal Karena Masih Sayang Anjing

Selanjutnya, anjing dan tikus ditusuk bambu dan dibakar untuk menghilangkan bulu halus. Dalam keadaan sudah hangus terpanggang, hewan dijajakan di kios khusus di pasar. Hal ini mendapat kritikan dari penyayang binatang.

Namun, perdagangan hewan secara ekstrem masih berlanjut hingga sampai saat ini dengan izin dari pemerintah setempat. Mereka telah menolak untuk bertemu dengan para pegiat dari komunitas pecinta hewan.

Padahal, beberapa pihak mengatakan Pasar Tomohon adalah tempat berkembang biaknya penyakit yang berpotensi fatal seperti rabies. Terlebih, saat ini ada keresahan masyarakat akan virus corona.

2. Pasar La Paz

Pasar La Paz. (Reuters)
Pasar La Paz. (Reuters)

Pasar La Paz berada di Bolivia. Dikutip dari Liputan6.com, beberapa pedagang di pasar tersebut menjual barang-barang yang dianggap memiliki sihir.

Secara terbuka, pasar ini menyediakan benda-benda yang memiliki bentuk aneh dan ada unsur magisnya. Salah satu hal yang paling menarik di pasar adalah janin ilama, yang menurut tradisi lama harus dilemparkan ke ruang bawah tanah rumah untuk keberuntungan dan kemakmuran.

Dor! Polisi Mabuk Tembak Pria Dari Jarak Dekat

Beberapa janin ilama digantung di lapan pedagang sehingga terlihat kejam. Tak tanggung-tanggung, janin ilama itu digantung pada bagian lehernya.

3. Exotic Meat Market

Harga daging bison di Exotic Meat Market. (Exoticmeatmarkets.com)
Harga daging bison di Exotic Meat Market. (Exoticmeatmarkets.com)

Exotic Meat Market merupakan pasar yang menyediakan daging esktrem secara online. Ditilik di laman Exoticmeatmarkets.com, beberapa daging hewan liar seperti bison, kanguru, buaya, trenggiling, iguana, dan masih banyak lagi disediakan dan diberi banderol.

Sebagai contoh, daging bison seberat 2 pon, atau 0.9 kg di pasar online itu dihargai US$29,99 atau sekitar Rp411.000. Seluruh daging ekstrem di laman tersebut diber harga.

Exotic Meat Market menegaskan pihaknya akan menjaga kelestarian alam meski menjual daging hewan liar.

"Exotic Meat Market menghormati dan mengikuti kepercayaan pribumi Amerika yang menganggap hewan hanya boleh diburu untuk dimakan. Sebagai penjaga alam, kami Exotic Meat Market mengakui tanggung jawab kami terhadap lingkungan. Setiap langkah, dari paddock ke piring, kami menjadikannya prioritas untuk meningkatkan manajemen lingkungan terus menerus," begitu bunyi keterangan di laman Exoticmeatmarkets.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya