SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo bakal masuk ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi mengenai kebencanaan. Hal itu menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan rencana untuk memaksimalkan sistem edukasi kebencanaan itu telah disiapkan pada tahun ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Baca Juga: Penundaan Pemilu 2024 hingga Jokowi Cawapres, Begini Pendapat Rudy

“Pada 2022 ini ada kegiatan untuk edukasi, koordinasi, dan evaluasi. Nantinya memang salah satunya kami akan adakan edukasi dan informasi ke sekolah-sekolah. Sasarannya SMA dan SMP,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (2/3/2022).

Nico menjelaskan nantinya ada petugas dari BPBD Solo yang mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi, pemahaman, dan pengetahuan mengenai kebencanaan. Namun secara terperinci untuk pelaksanaannya BPBD akan berkoordinasi dengan dinas terkait.

Baca Juga: Pemkot Solo Siapkan Sanksi bagi Pedagang Minyak Goreng Tak Patuh HET

Sesuai rencana kegiatan tersebut dapat dilaksanakan pada semester kedua nanti. Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy, mendorong pembangunan sistem edukasi kebencanaan di daerah lebih dioptimalkan.

Bahkan ia mendorong sistem edukasi kebencanaan juga masuk di kurikulum pendidikan. Hal itu ia sampaikan pada sambutannya di acara penutupan Rakornas Penanggulangan Bencana 2022, yang disiarkan di Youtube BNPB Indonesia, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga: Gandeng Produsen, Disdag Solo Siapkan 350.000 Liter Minyak Goreng Murah

Menurut Muhadjir, pembangunan sistem edukasi kebencanaan juga menjadi salah satu arahan Presiden Jokowi. Ia menegaskan meski masuk kurikulum pendidikan, bukan berarti materi kebencanaan harus menjadi mata pelajaran tersendiri.

“Kurikulum adalah seluruh aktivitas dengan sadar yang menjadi tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan dalam rangka mendewasakan peserta didik, itu namanya kurikulum. Baik dalam bentuk pelajaran maupun di luar pelajaran,” katanya.

Baca Juga: Undang Wali Kota – Menhub, KCI Sapa Pengguna KRL Jogja-Solo via Webinar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya