SOLOPOS.COM - Prajurit TNI membersihkan mobil listrik yang akan digunakan oleh delegasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Kamis (10/11/2022). Penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan resmi dalam perhelatan KTT G20 merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi karbon. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

Solopos.com, JAKARTA-Indonesia akan terus menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dalam kegiatan-kegiatan internasional/melibatkan negara-negara lain.

Indonesia berupaya secara konsisten untuk mendorong penggunaan green and blue energy lewat deretan kendaraan listrik dalam setiap rangkaian kegiatan berskala internasional, salah satunya pada ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, 9-11 Mei mendatang.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Kami memang diminta untuk selalu green and blue energy dengan memanfaatkan mobil listrik untuk seluruh rangkaian kegiatan KTT. Harapannya adalah para delegasi yang menggunakan ini merasa puas dengan pelayanan Indonesia dan tentu saja kita bisa mengampanyekan konsistensi penggunaan kendaraan listrik,” kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama di Jakarta, Kamis (13/3/2023).

Setya menjelaskan bahwa sejak sukses menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan KTT G20 tahun lalu, Indonesia terus menggelorakan penggunaan energi ramah lingkungan melalui pemanfaatan kendaraan listrik di beberapa ajang lain yang akan digelar beberapa waktu mendatang.

“Setelah KTT ASEAN pada Mei, nanti kita akan menggunakan mobil listrik untuk acara ASEAN Plus di Jakarta pada September. Lalu ada pula ajang Archipelagic and Island States yang setingkat KTT,” terangnya.

Sebagai Panitia Nasional Penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo, pihak Kementerian Sekretariat Negara telah mendapatkan pinjaman sebanyak 13 unit BMW iX berwarna putih dari PT BMW Indonesia yang akan digunakan oleh para kepala negara dalam perhelatan tersebut.

“Kami sebetulnya waktu itu menawarkan warna hitam karena biasanya kita menggunakan warna tersebut untuk mendukung kegiatan VVIP. Kemudian Presiden Joko Widodo menginginkan warna putih karena sesuai dengan kondisi di sana yang lumayan panas. Selain itu, menurut beliau jenis SAV ini cocok sekali digunakan di Labuan Bajo yang memiliki kontur menanjak dan menurun,” terangnya.

Selain BMW seri iX, Setya mengatakan bahwa nantinya akan hadir pula sejumlah line-up kendaraan listrik lain untuk mendukung kegiatan delegasi pada acara tersebut.

“Kami membawahi bidang infrastruktur dan logistik, telah menerima pinjaman ini dan rencananya dalam waktu dekat akan segera kami kapalkan untuk dibawa ke Labuan Bajo. Unit-unit ini akan diikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan Pasukan Pengamanan Presiden dan akan ada di bawah penanganan mereka,” paparnya.

Lebih lanjut Setya mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan semua elemen untuk menyelesaikan setiap tahapan persiapan gelaran KTT ASEAN ke-42 Labuan Bajo. Ia berharap persiapan bisa mencapai angka 80 persen sebelum mendekati Hari Idul Fitri mendatang.

“Mudah-mudahan sebelum lebaran bisa 80 persen, karena kami harus menyiapkan infrastruktur di Labuan Bajo juga. Hari ini akan kami matangkan lagi untuk rapat tingkat menteri dan masing-masing anggota panitia nasional akan melaporkan kesiapannya. Kami juga akan terus melaporkan perkembangan kepada ketua penyelenggara dalam hal ini Mensesneg,” kata Setya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya