Solopos.com, JAKARTA-Livewire atau si Harley Davidson bermesin listrik diyakini tetep punya penggemar di Indonesia. Meski ada yang beda dibandingkan dengan motor Harley Davidson konvensional, kehadiran Livewire tetap ditunggu.
PT JLM Auto Indonesia sebagai agen pemegang merek (APM) dan distributor resmi untuk Harley Davidson Indonesia sejak Januari tahun ini mengungkapkan Harley Davidson Motor Company berencana membawa produk motor listrik mereka hingga ke seluruh dunia.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Harley Davidson memang mempunyai motor listrik tetapi itu merupakan bagian terpisah. Mereka membuat itu sebagai brand tersendiri yaitu Livewire. Saat ini memang Livewire masih hanya untuk di pasar domestik di Amerika,” kata Marketing & Sales Director PT JLM Auto Indonesia Irvino Ewardly, Senin (3/4/2023) seperti dikutip dari Antara.
Irvino mengungkapkan bahwa pihak Harley Davidson Motor Company berencana ingin memasarkan produk-produk Livewire tersebut hingga ke seluruh dunia.
“Ada wacana menjual produk-produk Livewire ke seluruh dunia, namun kita masih belum tahu kapan dan bagaimana,” jelasnya.
Irvino menjelaskan pihaknya melihat potensi amat besar dari perkembangan kendaraan listrik di Indonesia yang selama ini masih didominasi oleh kendaraan roda empat.
“Motor listrik tentu ke depannya akan seperti mobil listrik ya, arahnya pasti ke sana,” terangnya.
Lebih lanjut Irvino mengatakan tidak menutup kemungkinan para penggemar seri Harley Davidson melihat ada sesuatu yang hilang dari motor listrik dibandingkan motor konvensional. Apalagi produk Harley Davidson dikenal memiliki mesin, suara, dan getaran yang amat khas. Meski begitu, kata Irvino, Livewire pasti menjadi pilihan penggemar Harley Davidson untuk mempunyai motor listrik.
“Mungkin penggemar Harley melihat ada soul yang kurang atau hilang di motor listrik. Tetapi, penggemar fanatik produk-produk Harley Davidson selama ini tetap memiliki minat terhadap seri Liverwire sebagai motor yang layak dikoleksi, bukan sebagai motor pengganti. Lebih ke kendaraan yang ‘just to have it’,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
