SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, saat mengecek stok minyak goreng di salah satu distributor di Klaten, Selasa (15/3/2022). Polres Klaten akan menindak tegas setiap penimbun minyak goreng. (Istimewa/Humas Polres Klaten)

Solopos.com, KLATENKapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengecek harga sekaligus ketersediaan minyak goreng di delapan distributor di Klaten, Selasa (15/3/2022). Di kesempatan itu, kapolres berjanji akan menelusuri harga minyak goreng yang masih tinggi di sejumlah pasar tradisional di Klaten.

Sebanyak delapan distributor minyak goreng yang dipantau langsung AKBP Eko Prasetyo, yakni di UD Untung, Gajah Mas, Sumber Agung, Sumber Hidup, Murah Jaya, UD Utama, Toko Kijang, serta Toko Murah. Kapolres tak menemukan indikasi penimbunan dari hasil pengecekan tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Stok minyak goreng di Klaten tergolong aman. Harga jual minyak goreng di toko besar juga sudah sesuai peraturan. Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng senilai Rp14.000 per liter. Namun di level bawah atau di pasar tradisional, harga minyak goreng ternyata masih tinggi atau melebihi HET. Hal inilah yang akan didalami lebih lanjut oleh kapolres.

Baca Juga : Rawan, 4 Desa di Klaten Ini Dibentuk Jadi Desa Tangguh Bencana.

“Kita lagi cek kenapa sampai level bawah masih ditemukan harga-harga yang masih tinggi. Kita akan telusuri letak masalahnya di mana,” katanya.

Selain turun ke lapangan, Kapolres Klaten juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten. Hasilnya, Polres Klaten dan dinas akan berkolaborasi dalam mengendalikan harga dan ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Klaten.

“Kami sudah sepakat. Nanti kami akan turun bareng melakukan operasi pasar (OP),” katanya.

Kapolres berkomitmen akan menindak tegas bagi siapa pun yang menimbun minyak goreng. Di sisi lain, kapolres berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

Baca Juga : Terima UGR Tol Solo-Jogja Rp100 Juta, Warga Manjungan Keluar dari PKH.

“Masyarakat tidak usah khawatir, tidak usah panik. Klaten aman,” katanya.

Kabid Perdagangan DKUKMP Klaten, Mursidi, mengatakan OP minyak goreng bakal digelar lagi dalam waktu dekat. DKUKMP segera mengumpulkan distributor guna mengajak mereka menggelar operasi pasar.

“Nanti kami kumpulkan bersama Polres dan mengundang dari Kementerian Perdagangan. Kami ajak untuk OP, biar peduli dengan Klaten. Dari Kementerian Perdagangan siap menghubungkan antara distributor dengan produsen dalam menggelar OP. Sasarannya ke pelaku UKM dan konsumen,” kata Mursidi, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga : Penjaga Gudang Toko Emas di Klaten Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi.

Mursidi mengatakan OP minyak goreng bersubsidi sudah digelar untuk kali ketiga di Klaten. Masing-masing 660 liter (tahap I), 4.000 liter ditujukan kepada pelaku UKM (tahap II), 3.000 liter dengan sasaran prioritas ke pelaku UKM (tahap III).

“Semoga OP berikutnya, volume minyak goreng bersubsidi lebih banyak dibandingkan sebelumnya [pelaksanaan OP masih menunggu pertemuan dengan distributor],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya