Solopos.com, BOYOLALI –Para pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Boyolali menggandeng organisasi nirlaba Solopeduli melakukan wakaf sumur dalam untuk membantu warga kekeringan di Kecamatan Wonosamudro, Boyolali. Program itu berhasil menghimpun dana wakaf senilai Rp45 juta.
Dana itu merupakan hasil infak para pegawai KPP Pratama Boyolali. Dana tersebut diserahkan oleh Kepala KPP Pratama Boyolali, Mohamad Rifki Rachman, kepada Direktur Fundraising Solopeduli, Harjito, di kantor KPP Pratama Boyolali, Senin (4/10/2021).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Mohamad Rifki Rachman menyampaikan titipan donasi ini dihimpun melalui infak rutin karyawan untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan mendapatkan air bersih. Bantuan ini salah satunya diwujudkan dalam Program Pembangunan Sumur Dalam di Wonosamudro, Boyolali.
Baca Juga: Irigasi Kumuh di Kemasan Boyolali Disulap Jadi Tempat Budidaya Nila
“Saya berharap sumur dalam yang akan dibangun bisa bermanfaat bagi warga masyarakat Kecamatan Wonosamudro,” terang Rifki, dalam sambutannya, sebagaimana rilis kepada Solopos.com, Selasa (5/10/2021).
Menanggapi hal ini, Harjito mengapresiasi kepada seluruh pegawai KPP Pratama Boyolali yang ikut berpartisipasi dalam program Wakaf Sumur Dalam. Ia berharap seluruh pegawai mendapatkan pahala yang terus-menerus atas wakafnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai KPP Pratama Boyolali yang telah ikut berpartisipasi dalam program Wakaf Sumur Dalam. Semoga mendapatkan pahala yang terus-menerus atas wakaf yang sudah ditunaikan. Aamiin,” ujar Harjito.
Baca Juga: Hore! Objek Wisata di Wonogiri Segera Dibuka
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
