SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di Jalan raya Karangpandan-Ngargoyoso yang mengalami longsor pada Sabtu (16/4/2022). (Solopos.com-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, KARANGANYAR–Sejumlah lokasi longsor ditemukan di sepanjang jalan raya menuju kawasan wisata di kaki Gunung Lawu wilayah Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Jadi Kawasan Wisata, Harga Tanah di Ngargoyoso Karanganyar Selangit

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Longsor mengikis hingga memakan badan jalan raya. Pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan tersebut.
Pantauan Solopos.com, lokasi jalan longsor ditemukan di sejumlah lokasi menuju kawasan wisata di Ngargoyoso. Rambu peringatan bertuliskan hati-hati jalan longsor dipasang di lokasi. Selain itu juga terpasang pagar pembatas menggunakan bambu di lokasi longsor. Pengguna jalan terutama mobil, truk hingga bus yang melintas dan berpapasan harus menunggu antrean karena kondisi jalan terkikis longsor.

Warga Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Aji Susilo, 32, mengatakan sejumlah jalan mengalami longsor sejak sebulan terakhir. Longsor terjadi saat wilayah di kaki Gunung Lawu ini diguyur hujan deras terus menerus. Kondisi ini mengakibatkan jalan longsor dan ditemukan di sejumlah lokasi.

Baca Juga: Di Jlono Ngargoyoso, Umat Kristen dan Hindu Ikut Bangunkan Sahur

“Longsornya ada yang sampai ke badan jalan. Jadi kalau ada kendaraan besar berpapasan harus nunggu dulu. Karena tidak bisa dilewati bareng,” kata dia ketika dijumpai Solopos.com, Sabtu (16/4/2022)..

Dikatakannya, jalan yang mengalami longsor dipasangi rambu peringatan oleh warga. Rambu peringatan dipasang agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas di sana. Kemudian juga dipasang pagar pembatas.

“Jangan sampai ada pengguna jalan yang terperosok. Jadi dipasang rambu peringatan,” tuturnya.

Dia mengatakan jalan raya Karangpandan-Ngargoyoso rawan terjadi longsor. Terutama saat musim penghujan. Karena itu sebagai warga setempat pihaknya mengingatkan agar pengguna jalan berhati-hati. Apalagi jalan tersebut merupakan jalur vital objek wisata dimana banyak warga luar yang melintas di sana.

“Kami berharap segera ada perbaikan jalan yang longsor. Takutnya kalau tidak diperbaiki longsornya semakin parah,” tuturnya.

Warga lainnya, Mulyono, 39, mengatakan selain longsor, kondisi jalan juga bergelombang. Kondisi jalan yang bergelombang ini rawan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Mestinya ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, terlebih jalan tersebut merupakan jalur kawasan wisata.

“Harus menjadi perhatian Pemerintah Karanganyar. Karena jalannya rusak berat banyak gelombang di sana sini,” tuturnya.

Baca Juga: Sering Jadi Lokasi Kecelakaan, Tanjakan Ngargoyoso Terkenal Curam

Kasi Kesiapsiagaan BPBD Karanganyar, Hartoko mengatakan jalur lalu lintas rawan longsor terdeteksi di wilayah lereng Lawu. Satu di antaranya jalan tembus Tawangmangu, Karanganyar dengan Sarangan, Magetan.

“Ada enam kecamatan yang masuk zona rawan longsor meliputi Karangpandan, Matesih, Jenawi, Tawangmangu, Ngargoyoso dan Kerjo,” katanya.

Dia meminta kepada warga untuk mewaspadai setiap ancaman bencana tanah longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya