SOLOPOS.COM - Kawasan Ekonomi Kendal di Jawa Tengah. (cjip.jatengprov.go.id)

Solopos.com, KENDAL — Potensi Kabupaten Kendal, Jawa Tengah mulai dilirik. Salah satu potensi terbesar adalah adalah sektor industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.

Dihimpun dari kek.go.id, Selasa (22/3/2022), keunggulan KEK Kendal bertumpu pada lokasi Kabupaten Kendal yang berdekatan dengan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Pelabuhan Internasional Tanjung Emas, dan jalur tol Semarang Pejagan. Jalur tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Jawa, jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah serta dilewati jalur Kereta Api Ganda Jakarta Semarang-Surabaya.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Selain itu, keunggulan kawasan ini berada pada sektor industrinya yang berorientasi pada ekspor, substitusi impor, produk berteknologi tinggi (high tech products/HTP) dan aplikasi khusus yang mendukung industri 4.0 serta logistik yang berbasis Industri 4.0. Kawasan industri ini juga diproyeksikan dapat menarik investasi sebesar Rp72 Triliun dan tenaga kerja sebanyak 20.000 orang hingga tahun 2025 mendatang.

Baca juga: Kendal Trending di Twitter, Di Mana Letaknya?

Sementara itu, seperti yang telah diberitakan Solopos.com sebelumnya, KEK Kendal yang berlokasi di Kecamatan Kaliwungu dan Kecamatan Brangsong ini pada tahap pertama memiliki luas lahan sebesar 1000 hektar (Ha). Luas lahan tersebut akan dibagi menjadi tiga zona yang menjalankan tiga fungsi, yaitu zona pengolahan ekspor, zona logistik dan zona industri.

Kawasan industri Kendal ini juga merupakan hasil bisnis dari perusahaan pengembang kota terpercaya dari Indonesia, yaitu Jabadeka Group, dengan pengembang ternama asal Singapura, Sembcorp Development. Peran PT Kawasan Industri Kendal (KIK) dalam hal ini sebagai pemegang dan pengembang kawasan industri tersebut.

Dengan dua pengembang tersebut yang memiliki kredibilitas baik serta dukungan dari pemerintah, diharapkan para investor tidak perlu cemas jika berinvestasi di wilayah industri ini. Status KEK dalam hal ini juga dapat mempermudah investor yang masuk ke wilayah industri tersebut. Hal ini dikarenakan banyaknya insentif berupa pajak, fiskal hingga kepabeanan.

Baca Juga: Banyumas Juga Dikenal Sundanya Jawa Tengah Hlo, Ini Sejarahnya

Pencapaian KEK Kendal

Investasi yang masuk ke KEK Kendal di tahun kedua sejak resmi beroperasi pada 2016 lalu mencapai Rp19,3 triliun yang berasal dari berbagai negara. Di antaranya Taiwan, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Sementara itu, badan usaha pembangun dan pengelola dari negara-negara, seperti Amerika Serikat, Eropa dan lainya juga akan bergabung dalam investasi di KEK Kendal ini.

Jika dilihat dari sisi kinerja ekspor, KEK Kendal juga telah melakukan ekspor senilai Rp118 miliar tiap tahun (USD 8,2 juta). Dari sisi Pemerintah Kabupaten Kendal, pada 2019 silam, Bupati Kendal Mirna Anisa menargetkan bahwa KEK Kendal dengan total luas lahannya mencapai 4500 Ha bisa selesai dibangun dalam waktu tiga tahun.

Dengan patokan pertemuan yang dihadiri Bupati Kendal dan pihak-pihak terkait pada 2019 silam, diharapkan KEK Kendal bisa selesai dibangun pada 2022 ini dan menjadi cikal bakal sebagai salah satu KEK di Jawa Tengah.

Baca juga: Brebes Dijuluki Sundanya Jawa Tengah, Kok Bisa?

Sementara pihak developer dalam hal ini, KIK yang diwakili Direktur Executive Didik Purbadi mengatakan, dalam proyeksi investasi tahap I ( 1000 Ha ) menargetkan investasi sebesar Rp. 250 hingga Rp. 270 trilliun dengan 300 perusahaan. Realisasi yang telah dicapai hingga Juli 2019 sebesar Rp. 7,7 Trilyun dengan 56 tenant ( perusahaan ) dari 6 negara yang menempati lahan seluas 86 Hektar.

Sedangkan dari perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengharapkan bahwa dengan dibangunnya KEK Kendal ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya