SOLOPOS.COM - Peta wilayah Kabupaten Brebes. (Twitter)

Solopos.com, BREBES — Kabupaten Brebes memiliki julukan sebagai Sundanya Jawa Tengah. Mengapa demikian? Secara administratif, Brebes merupakan wilayah yang termasuk dalam Provinsi Jawa Tengah. Akan tetapi, tahukah Anda jika di sana banyak orang yang berbicara dengan dialek Sunda?

Seperti diketahui, Bahasa Sunda adalah bahasa daerah yang dituturkan oleh sebagian besar masyarakat di Provinsi Jawa Barat. Jika melihat kondisi geografis, Kabupaten Brebes berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat sehingga memungkinkan banyak penutur Bahasa Sunda di sana. Hal inilah yang membuat Kabupaten Brebes sering disebut sebagai “Sundanya Jawa Tengah.”

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dihimpun dari berbagai sumber, Senin (7/3/2022), penutur Bahasa Sunda di Kabupaten Brebes tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya ada di Kecamatan Salem, Bantarkawung, Ketanggungan, Bajarharjo dan beberapa desa di Kecamatan Tanjung. Seperti Desa Sarireja dan Luwungbata. Kemudian ada juga di Desa Wlahar, Kamal dan Pamulihan di Kecamatan Larangan dan juga di Desa Kradenan dan Sindang Jaya di Kecamatan Kersana.

Baca juga: Patung Ganesha Tidur, Wisata Grobogan Mirip di Thailand

Sedangkan kecamatan lainnya, masyarakat setempat menggunakan Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda secara bersamaan sehingga sering disebut juga sebaga Bahasa Sunda Brebes. Sementara itu, penutur Bahasa Sundda di Kabupaten Brebes menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari, baik di lingkungan keluarga hingga dalam bermasyarakat. Bahkan dalam helatan tradisi, seperti ceramah di Masjid, pernikahan dan acara-acara lainnya, Bahasa Sunda juga digunakan sebagai bahasa pengantar.

Meskipun demikian, penuturan Bahasa Sunda di Kabupaten Brebes hanya sekedar penggunaan lisan atau komunikasi saja, bukan dalam ragam tulis. Karena bersinggungan dengan Bahasa Jawa yang merupakan bahasa daerah sebagian besar masyarakat Jawa Tengah, Bahasa Sunda Brebes memiliki karakteristik tersendiri dalam hal frase, di antaranya seperti mah bapa (rumah ayah), ngakan kejo (makan nasi), gede kacida (besar sekali) dan masih banyak lagi.

Sedangkan dalam kalimat, Bahasa Sunda Brebes terlihat jelas karakteristiknya, contohnya Misah lulus ujian nyaneh kudu di ajar (Kalau mau lulus ujian, kamu harus belajar), kemudian Iraha nyaneh mangkat? (Kapan kamu pergi?) dan masih banyak kalimat-kalimat lainnya.

Baca juga: Kopi Kebun Mijen Semarang, Tongkrongan Vibes Kolonial

Bahasa Sunda Brebes Lebih Halus

Hal yang menarik, Bahasa Sunda Brebes selalu dianggap sebagai versi Bahasa Sunda halus. Kemungkinan karena bercampur dengan Bahasa Jawa krama alus yang berkembang di Jawa Tengah. Beberapa contoh kosakata Bahasa Sunda Brebes yang dianggap halus adalah Hayang sare (mau tidur) dan dahar sangu (makan nasi). Jika dilihat secara seksama, kosakata Bahasa Sunda ini menggunakan kosakata yang ada pada Bahasa Jawa Krama alus.

Sementara itu, dilansir dari situs Kemdikbud.go.id, selain di Kabupaten Brebes, penutur Bahasa Sunda di Jawa Tengah juga banyak ditemukan di Kabupaten Cilacap, tepatnya di Desa Madura, Kecamatan Wanareja. Berdasarkan dialektometrinya, penuturan Bahasa Sunda di luar Jawa Barat, khususnya di Jawa Tengah memiliki presentase perbedaan berkisar 51 persen hingga 80 persen, yang berarti penuturan Bahasa Sunda di Jawa Tengah dan Jawa Barat memiliki perbedaan dialek yang cukup besar.

Hal ini dikarenakan Bahasa Sunda yang digunakan di Jawa Tengah telah berasimiliasi dengan bahasa daerah setempat, yaitu Bahasa Jawa sehingga dari proses asimilasi itu, munculah dialek baru, yaitu dialek Bahasa Sunda Brebes. Dalam dunia pendidikan, banyak sekolah di Kabupaten Brebes yang mengajarkan Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda hingga budaya warisan budaya Kerajaan Galuh sebagai muatan lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya