SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tenggelam (Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Siswa kelas II Madrasah Ibtidaiah (MI) Sudirman, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Reza Sebastian, 8, tenggelam di Waterboom Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Sabtu (19/2/2022).

Korban tenggelam saat mengikuti kegiatan outbond yang diselenggarakan sekolahnya. Kepala Desa (Kades) Kaliboto Haryono mengatakan korban datang bersama rombongan sekolahnya untuk mengikuti kegiatan outbond di lokasi tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Rombongan MI Sudirman tiba di Waterboom sekitar pukul 08.30 WIB. Jumlah rombongan ada 70 orang siswa dan lima orang guru,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (20/2/2022).

Baca Juga: Polres Karanganyar Layani Vaksinasi Booster, Begini Cara Daftarnya

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, rombongan sekolah tersebut setibanya di Waterboom langsung melaksanakan senam sebagai pemanasan kegiatan. Kemudian selesai senam, korban beserta rombongan langsung berenang di lokasi Waterboom.

Korban awalnya bermain di wahana papan seluncur. Sebelum meluncur sudah ada teman yang mengungatkan agar bermain di seluncuran anak dengan kedalaman 80 sentimeter. Namun korban nekat berseluncur di kolam renang dewasa dengan kedalaman 150 sentimeter.

Baca Juga: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Pemancing yang Tenggelam di Karanganyar

Tak Bisa Berenang

“Di kolam renang ini korban tenggelam. Korban sempat diberi pertolongan dan langsung dibawa ke Klinik Griyahusada Tasikmadu,” katanya.

Ia mengatakan bocah SD yang tenggelam masih hidup saat dibawa ke Klinik Griyahusada, Karanganyar. Namun lantaran keterbatasan alat medis, korban lantas dilarikan ke RSUD Karanganyar untuk dilakukan penanganan medis.

Baca Juga: Innalillahi! Pria Karanganyar Tenggelam Saat Mandi di Sungai Matesih

Nahas, korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. “Tiba di IGD RSUD Karanganyar korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban ini diduga tak bisa berenang,” tuturnya.

Ia mengimbau kepada para orangtua atau guru untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya saat beraktivitas di kolam renang. Jangan sampai tragedi anak tenggelam terjadi lagi.

Baca Juga: Pengelola Waduk Delingan Karanganyar Dilatih Selamatkan Korban Tenggelam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya