SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menyatakan akan membantu mencari data warga hilang. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO—Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengungkapkan perkembangan kasus penemuan potongan tubuh manusia di sejumlah lokasi di sungai di Solo.

Menurut dia, Tim Forensik Polda Jateng sudah datang ke RSUD dr Moewardi Solo. Dari pemeriksaan yang dilakukan diduga korban berjenis kelamin laki-laki berusia 40 tahun. Di bagian punggung sebelah kanan dan lengan kanan terdapat tato bergambar naga.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Jenis kelaminnya laki-laki, perkiraan umur 40 tahun. Kemudian ada tanda lainnya yaitu tato naga di bagian punggung kanan dan lengan kanan. Kemudian berikutnya adalah prediksi waktu kematiannya adalah Kamis sampai Jumat,” ujar dia, Senin (22/5/2023).

Iwan melanjutkan dari proses identifikasi yang dilakukan diduga korban adalah perokok semasa hidupnya. Walau masih ada beberapa bagian yang belum ditemukan, dipastikan dari kepala dengan bagian tubuh lain yang sudah ditemukan adalah satu rangkaian.

“Dipastikan dari forensik tadi satu rangkaian. Itu beberapa informasi yang kami bagi ke rekan-rekan sekalian dan masyarakat. Bagi yang melihat, mendengar atau mengenal ciri-ciri yang saya sampaikan bisa menghubungi kami, bisa digali keterangannya,” kata dia.

Dengan bantuan informasi dari masyarakat, Iwan memastikan polisi akan mengungkap identitas dari korban. Di sisi lain menurut dia penyusuran akan tetap dilakukan untuk mencari bagian tubuh yang belum ditemukan. Untuk bagian yang hilang yang kecil-kecil.

Iwan menjelaskan polisi akan menggunakan sidik jari untuk mencari atau mengungkap identitas korban. Walau diakui dia dimungkinkan kondisi sidik jari sudah mengalami perubahan mengingat perkiraan waktu kematian dan terendam dalam beberapa hari.

“Tetapi semua alat-alat bukti dan petunjuk lainnya akan kita gunakan. Mana yang relevan dengan hasil keterangan lebih lanjut mungkin nanti ada dari dental dan yang lainnya, yang bisa merujuk pasti kepada identitas seseorang, akan kita konfrontasi lagi,” urai dia.

Ihwal penyebab luka, menurut Iwan, Tim Forensik belum bisa memastikan. Akan dilakukan pendalaman lebih lanjut. “Belum bisa memastikan karena apa meninggalnya. Kita menunggu hasil lebih lanjut dari autopsi secara mendetail dari forensik,” ujar dia.

Sementara itu, dari informasi yang diperoleh Solopos.com, Senin (22/5/2023), kembali ditemukan potongan tubuh manusia, yakni potongan dari paha sampai pusar di bantaran tanggul RT 011/ RW 014 Dawung Wetan, Danukusuman Serengnan Solo pada pukul 15.45 WIB.

Sukarelawan Tagana Solo, Alan Yulius Isabanu mengatakan potongan tubuh manusia itu ditemukan dekat dengan penemuan potongan lengan kanan pada Senin (22/5/2023) pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya