Solopos.com, SUKOHARJO — Potongan tubuh manusia ditemukan lagi di selatan Lapangan Pringgolayan, Serengan, Solo atau di Belakang Pondok Ngruki, Sukoharjo, Senin (22/5/2023) pagi.
Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com potongan tubuh tersebut telah dibawa ke RS Dr. Moewardi.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sukarelawan Tagana Solo, Alan Yulius Isabanu yang turut mengevakuasi potongan tersebut mengatakan kondisi potongan tubuh yang ditemukan sama dengan empat potongan tubuh lain yang ditemukan pada Minggu (21/5/2023), yakni dalam kondisi telah membengkak.
“Ditemukan tangan kanan sekitar pukul 06.30 WIB. Sudah dibawa ke RS Dr. Moewardi. Awalnya ditemukan oleh warga, kemudian pukul 07.00 WIB dilakukan evakuasi,” jelas Alan kepada Solopos.com, Senin.
Kondisi potongan tubuh berupa lengan bagian kanan itu ditemukan di Kali Jenes. Kabar tersebut dibenarkan Kapolsek Grogol, AKP Marlin Supu Payu, melalui Kanit Reskrim, Ipda Didik Yuli. Dia mengatakan penemuan tersebut masuk dalam wilayah hukum Polresta Surakarta.
“Potongan tangan di sungai belakang rumah warga RT 001/RW 011 Pringgolayan, Serengan, Solo,” terang Ipda Didik.
Penemuan tersebut menambah daftar panjang penemuan empat potongan tubuh sebelumnya di Solo dan Sukoharjo. Warga Solo dan Sukoharjo dihebohkan dengan penemuan sejumlah potongan tubuh manusia pada Minggu (21/5/2023).
Penemuan potongan-potongan tubuh manusia tersebut hingga kini masih menjadi misteri apakah korban mutilasi atau tidak.
Sebelumnya di Kampung Pringgolayan, Serengan, Solo dikejutkan temuan potongan tangan orang dewasa di Kali Jenes yang membatasi wilayah mereka dengan Kampung Ngruki, Cemani, Sukoharjo, Minggu (21/5/2023) siang.
Sontak temuan potongan tangan itu membuat heboh warga yang langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Hingga Minggu pukul 18.00 WIB, total empat potongan tubuh manusia ditemukan di empat aliran sungai berbeda di Sukoharjo dan Solo.
Semua potongan organ tubuh manusia itu telah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi. Selanjutnya, sejumlah anggota TNI-Polri dan sukarelawan serta masyarakat terjun ke Bengawan Solo melakukan penyisiran menyingkap dugaan adanya potongan tubuh yang lain.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, meminta masyarakat mendoakan agar seluruh personel diberikan kesehatan dan cepat terkumpul semua potongan.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sukoharjo manakala ada informasi sekecil apapun tolong dilaporkan ke petugas atau Polsek terdekat. Kami juga menerjunkan Babhinkamtibmas dan Babinsa untuk fokus menginformasikan ke masyarakat,” tegas Kapolres.
Dijelaskan potongan tubuh tersebut dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian belum bisa memberikan informasi lebih lanjut soal identitas korban.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
