SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu hamil. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Masa kehamilan trimester kedua dapat dibilang masa yang paling nyaman untuk ibu hamil. Namun bukan berarti sudah tidak ada keluhan sama sekali. Berikut ini beberapa keluhan yang sering muncul di trimester kedua masa kehamilan dan cara mengatasinya.

Dokter spesialis obsgyn Rumah Sakit (RS) JIH Solo dr. Nuri Dyah Anggraini, Sp.OG, dalam Health Talk yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo, menjelaskan masa kehamilan terbagi menjadi tiga trimester, yakni trimester pertama, trimester kedua dan trimester ketiga.

Trimester kedua biasanya disebut masa-masa “paling enak” pada ibu hamil. Sebab pada trimester kedua, ibu hamil sudah bisa beradaptasi dengan kehamilannya. Mual dan muntah bisa jadi mulai berkurang bahkan hilang. Sedangkan ukuran perut juga belum terlalu besar.

Namun pada masa ini, keluhan bisa saja masih dirasakan. Menurutnya keluhan yang masih memungkinkan muncul adalah pusing. Terkadang ibu hami mengalami tekanan darah rendah. Untuk mengatasi keluhan itu, dia menyarankan agar ibu hamil mengurangi aktivitasnya.

“Kurangi saja aktivitasnya, asupannya ditambah, itu masih tidak papa,” kata dia.

Baca Juga: Banyak Keluhan Saat Hamil Trimester Pertama, Ini Solusinya

Keluhan lain yang bisanya muncul adalah kemunculan flek kehitaman pada kulit atau pada lipatan-lipatan kulit, timbul stretch mark dan sebagainya.

Namun menurutnya ibu hamil tidak perlu mengkhawatirkan hal itu. Sebab bisanya flek kehitaman akan hilang dengan sendirinya setelah bayi lahir.

Sedangkan untuk stretch mark, biasanya muncul karena adanya peregangan kulit akibat pembesaran dari perut. Hal itu bisa diatasi dengan mengoleskan lotion atau pelembut pada kulit yang mengalami stretch mark agar kulit beradaptasi.

Keluhan lain adalah munculnya rasa nyeri pada pinggang. Keluhan itu biasa muncul di trimester kedua karena ukuran perut yang sudah bertambah besar dibandingkan pada trimester pertama.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan di Usia Senja dengan Gaya Hidup Sehat

Ditambah pada trimester kedua sudah ada air ketuban. “Kondisi itu akan menekan syaraf-syaraf di bagian punggung dan pinggang. Untuk mengatasinya bisa dilakukan peregangan,” lanjut dia.

Selain pinggang yang nyeri, terkadang kaki juga mulai kram. Misalnya saja saat malam hari menjelang tidur kaki akan kram. Atau pada saat bangun tidur di pagi pagi.

“Itu normal karena beban di kaki semakin besar. Untuk mengatasinya bisa dengan peregangan dan pijatan lembut [pada kaki]. Perbanyak minum dan mengurangi aktivitas jalan yang banyak,” kata dia.

Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi atau mengakses layanan, bisa langsung ke Rumah Sakit JIH Solo di Jl. Adisucipto No. 118, Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo. Didukung oleh dokter, perawat, paramedis, dan staf yang profesional dan ramah dalam melayani pasien, JIH juga memiliki peralatan medis modern dan terbaru.

RS JIH Solo juga bisa dihubungi lewat email : infosolo@rs-jih.co.id, nomor telepon (0271) 746 9100, Gawat Darurat : 1-500-805, Whatsapp : +62811500805, Website: www.rs-jih.co.id/rsjihsolo, Instagram: @rs.jihsolo, Tiktok: @rsjihsolo, Facebook: @rsJIHSolo, Youtube: RS JIH Solo, serta Twitter @rsJIHSolo.

 

Rekomendasi
Berita Lainnya