SOLOPOS.COM - Sejumlah sukarelawan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah dalam kondisi gelap setelah hujan disertai angin kencang melanda wilayah Sragen, Sabtu (14/11/2020) petang. (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Sejumlah anggota sukarelawan search and rescue (SAR) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu TNI, Polri, PLN, dan warga bergotong-royong mengevakuasi pohon tumbang di enam kecamatan setelah hujan disertai angin kencang melanda, Sabtu (14/11/2020) pukul 17.45 WIB. Hingga pukul 23.00 WIB masih sebagian tim sukarelawan SAR dan Satgas BPBD yang mengevakuasi pohon tumbang.

Pemuda Jadi Asa, Pemkab Sragen Sosialisasikan Pilkada 2020

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dampak angin kencang itu menyebabkan sebanyak 27 pohon tumbang di enam kecamatan, yakni wilayah Kecamatan Sragen Kota, Ngrampal, Gondang, Miri, Tanon, dan Sambungmacan. Dampak paling banyak atas angin kencang itu terjadi di wilayah Sragen Kota, yaitu ada 15 lokasi pohon tumbang. Evakuasi dilakukan secara bertahap mulai pukul 18.10 WIB.

Tim sukarelawan yang bergabung dalam evakuasi BPBD, PMI, PSC 119, MDMC, Tagana, FKPPI, Himalawu, ARH Center, SAR MTA, Relawan Ganefo, RSP Sragen, Poldes, SAR Elpije, Relawan BMI, SAR Wong Salam, Relawan Semut Ireng, Relawan Sumberlawang.

UNS Cultural Night 2020, Hangat Dan Penuh Kenangan

Menimpa Rumah Warga

Kepala Pelaksana BPBD Sragen Sugeng Priyono menyampaikan hujan disertai angin kencang mulai terjadi pada pukul 17.30 WIB di enam wilayah kecamatan tersebut. Angin kencang itu, kata dia, menyebabkan pohon tumbang yang menghalangi akses jalan, menimpa kabel listrik, dan menimpa rumah warga.

Sugeng menyampaikan dampak paling banyak di wilayah Kecamatan Sragen Kota, yakni di depan Hoten Graha, Pasar Bunder Sragen, Pasar Kota Sragen, Yonif 408/Suhybrastha, Pasar Kebo Kprayak, depan SMPN 2 Sragen, Mageru, depan Toserba Matahari, depanm Bank Jateng, jalan Tegrat-Tangkil, Jalan Veteran, belakang Pemda Sragen, depan SN 8 Sragen, dan Kuwungsari.

“Selain di wilayah kota ada juga pohon tumbang di Kebonromo, Ngrampal; depan SMAN 1 Gondang, Jalan Gemolong-Sumberlawang, Jalan Gemolong-Plupuh, Kalikobok, Tanon; dan terakhir di Sambungmacan. Hingga pukul 23.00 WIB, masih ada enam personel yang mengevakuasi pohon tumbang di wilayah DUkuh Klunggean RT 011, Desa Plumbon, Sambungmacan,” ujar Sugeng.

Sugeng menyampaikan kekompakan dan kerja sama serta koordinasi yang luar biasa mampu mengevakuasi semua pohon tumbang itu. Sugeng mengapresiasi seluruh relawan SAR bersama TNI, Polri, dan masyarakat untuk membantu evakuasi pohon tumbang itu. Dia mencatat ada 27 pohon yang tumbang.

“Dampaknya aktivitas warga terganggu. Listrik padam. Ada yang menimpa rumah. Hambatan cukup lumayan karena kondisi gelap dengan penerangan terbatas. Selain itu luasan lokasi pohon tumbang dengan akses memakan waktu. Untuk kerugian belum bisa dihitung,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya