Hore! PTM 100 Persen Digelar di Boyolali Mulai Pekan Depan
PTM 100% tersebut akan dimulai pada tahun ajaran 2022/2023 pada seluruh sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP.

SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali, Darmanto, saat diwawancara wartawan, Senin (4/7/2022). Ia mengungkapkan PTM 100 persen dimulai pekan depan saat tahun ajaran 2022/2023 dimulai. (Solopos/Ni’matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI–Pembelajaran tatap muka (PTM) 100% di Boyolali mulai digelar pada pekan depan, Senin (11/7/2022).
PTM 100% tersebut akan dimulai pada tahun ajaran 2022/2023 pada seluruh sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP.
PromosiRekomendasi Merek Jeans Terbaik Pria & Wanita, Murah Banget!
“Ini masih libur, nanti tahun ajaran baru, pada saat masuk pertama sudah offline 100%. Jamnya juga sudah full,” ujar Sekda Boyolali, Masruri, saat dijumpai wartawan di kantornya, Senin (4/7/2022).
Ia mengimbau kepada kepala sekolah dan guru untuk memberikan contoh kepada murid-murid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Untuk capaian vaksinasi sampai dosis kedua sudah hampir 100%, untuk booster saya belum dapat datanya,” kata dia.
Baca Juga: Cegah Persebaran Hepatitis Akut, PTM di Boyolali Masih 50 Persen
Senada dengan Masruri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali, Darmanto, juga mengungkapkan PTM 100% akan dimulai pada tahun ajaran baru 2022/2023.
Ia mengungkapkan PTM 100% tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Nomor 408 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi.
“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan tentang capaian vaksinasi untuk berbagai kelompok, tenaga pendidik dan kependidikan, maupun siswa-siswi. Intinya kami sampaikan pada Bupati bahwa kita memenuhi syarat,” ujar Darmanto.
Darmanto juga mengungkapkan telah menyosialisasikan kebijakan PTM 100% kepada tenaga pendidik berbarengan dengan workshop implementasi kurikulum merdeka (IKM).
Ia mengungkapkan seluruh sekolah di Boyolali yang terdiri dari 550-an PAUD formal, 150-an kelompok bermain, 581 SD, dan 98 SMP siap menyelenggarakan PTM 100%.
“Untuk SOP [Standar Operasional Prosedur] baru saya proses. Namun, yang pasti poinnya karena kita masih posisi pandemi, maka tidak ada pilihan lain bahwa PTM 100% tetap dengan protokol kesehatan,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini". Klik link https://t.me/soloposdotcom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Solopos.com Berita Terkini