SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Seorang pencari katak bernama Parmin, warga Purwodadi, Grobogan, ditemukan tak bernyawa di pinggir Sungai Blendon dekat Rumah Dinas Kejaksaan Negeri (Kejari) di Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jumat (17/1/2020) pagi.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat, jenazah Parmin kali pertama ditemukan warga setempat, Simin, yang hendak mengambil air di sungai sekitar pukul 09.00 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kala itu, dia melihat ada benda mengapung di pinggir sungai. Lantaran penasaran, Simin lantas mendekati benda mencurigakan tersebut. Sontak ia kaget saat mendapati benda itu adalah sesosok mayat.

“Saya ingin mengambil air sungai untuk mengairi sawah. Saat berjalan kaki di pinggir sungai ada benda mencurigakan yang mengapung. Ternyata mayat laki-laki,” kata Simin, Jumat.

Simin lantas memberi tahu warga setempat lainnya ihwal penemuan mayat laki-laki di pinggir sungai itu. Warga langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bendosari.

Dipepet Penumpang Laki-Laki Nakal, Driver Ojol Cantik Ini Melawan

Tak berapa lama kemudian, polisi dan tim medis mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi mayat itu. Warga setempat berkerumum di lokasi kejadian untuk menyaksikan proses evakuasi mayat di pinggir sungai.

“Bukan orang sini [warga Kelurahan Jombor]. Mungkin orang luar Sukoharjo yang mencari katak atau ular karena ada alat setrum dan jeriken di samping mayat,” ujar dia.

Kapolsek Bendosari, Iptu Retna Wiyarti, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat itu.

Beberapa hari lalu ada laporan orang hilang bernama Parmin yang diterima Polsek Bendosari. Parmin diketahui mencari katak bersama beberapa temannya di wilayah Solo dan Sukoharjo.

Kejam! 2 Maling di Karanganyar Ini Hanya Incar Kambing Jantan, Betinanya Digorok

"Ada laporan orang hilang pada tiga hari lalu. Kami langsung mencocokkan ciri-ciri mayat dengan laporan orang hilang. Benar, mayat itu sesuai ciri-ciri laporan orang hilang," kata dia.

Parmin diduga terpeleset dan tenggelam ke sungai saat mencari katak pada malam hari. Dia terseret arus sungai yang cukup deras. Mayat Parmin langsung dibawa ke RSUD Ir. Soekarno sebelum diserahkan kepada keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya