Solopos.com, KARANGANYAR -- Seorang warga meninggal dunia tertimpa pagar tembok yang ambruk akibat terjangan angin kencang di Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jumat (11/10/2019), sekitar pukul 11.30 WIB.
Korban tertimpa bangunan pagar ketika dalam perjalanan untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kepala Dusun Banaran, Guntoro, menjelaskan korban meninggal dunia tertimpa tembok bernama Agus Wahyudi, 41.
Menurut Guntoro, saat itu Agus berjalan kaki sendirian menuju masjid Al Maming pukul 11.30 WIB untuk Salat Jumat. Ketika melintasi jalan, pagar Vila Bengawan tertiup angin kencang yang mengakibatkan sebagian pagar setinggi tiga meter ambruk dan menimpa tubuh Agus Wahyudi.
“Kondisi tembok sudah miring dan merupakan bangunan tua. Pada saat kejadian sejumlah warga nongkrong di teras rumah depan lokasi,” ujar Guntoro kepada
Guntoro mengatakan korban meninggalkan seorang istri. Ketika mendapatkan laporan dari RT setempat, Guntoro berkoordinasi dengan Puskesmas dan Kapolsek Jaten. Warga meminta tidak dilakukan visum karena kejadian itu murni musibah.
“Sang istri sudah menerima dengan ikhlas. Mas Agus sudah lama tinggal di sini. Kami sedang mencari keluarga korban sesuai alamat KTP di Lingkungan Gambiran RT 006/RW 002, Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo,” katanya.
Guntoro menjelaskan pihaknya menunggu kabar dari keluarga korban. Warga berencana memakamkan jenazah Agus Wahyudi di tempat permakaman umum Denggung yang berlokasi di belakang Universitas Surakarta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
